Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat masyarakat seperti kehilangan arah demi bisa hidup waras. Kondisi ini semakin menjengkelkan karena masih ada saja masyarakat yang meremehkan wabah ini dengan abai protokol kesehatan.
Lama-kelamaan kondisi yang dialami masyarakat memicu mereka mengalami kelelahan mental. Natalia Widiasih Raharjanti, Kepala Divisi Psikiatri Forensik/Ketua Prodi Spesialis Kedokteran Jiwa FKUI–RSCM, mengatakan, semua pihak masih belajar untuk mengatasi situasi pandemi Covid-19 dengan baik.
" Bagaimana agar kita bisa memulainya, tentu kita harus berpikir bahwa setiap langkah yang kita lakukan ada manfaatnya," kata Natalia dalam sebuah dialog dari Graha BNPB beberapa waktu lalu.
Kondisi itu bernama pandemic fatigue. Bagaimana cara menghindari pandemic fatigue namun tetap bisa hidup dengan aman dan bahagia? Berikut tipsnya:
Meski tidak mudah untuk menghindari adanya pandemic fatigue dalam lingkungan sehari-hari, namun apa salahnya mencoba perlahan demi kehidupan yang makin baik.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Virus COVID-19 maish jadi musuh besar bersama manusia di seluruh dunia awal tahun 2021 ini. Dalam beberapa bulan terakhir, virus Sars-CoV-2 bahkan semakin mengganas dan membuat sejumlah negara kembali memberlakukan lockdown.
Kecemasan umat dunia terhadap virus yang tidak terlihat itu patut dimaklumi karena bisa menyeram siapa saja tanpa pandang bulu. Meski seseorang bisa pulih dari COVID-19, virus itu tetap harus dihindari demi kehidupan yang lebih baik.
Sebagian orang yang terpapar Covid-19 hanya menimbulkan gejala ringan atau bisa tanpa gejala sama sekali. Sementara mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung, berisiko mengalami komplikasi serius.
WebMD melaporkan bahwa komplikasi ini bisa disebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom pelepasan sitokin atau badai sitokin. Ini adalah saat infeksi memicu sistem kekebalan membanjiri aliran darah dengan protein inflamasi yang disebut sitokin.
Protein tersebut dapat membunuh jaringan dan merusak organ, termasuk paru-paru, jantung, dan ginjal. Termasuk menyebabkan komplikasi mematikan seperti berikut.
© © Dream.co.id/Fairus
© © Dream.co.id/Fairus
Demi menghindari virus mematikan itu, Sahabat Dream jangan tinggalkan aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment) selama menjalankan aktivitas sehari-hari, ya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Perang menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia memasuki babak baru. Sejak pekan kemarin, pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi yang diutamakan untuk tenaga kesehatan dan anggota TNI/Polri karena menjadi garda depan penanganan wabah ini.
Vaksin COVID-19 Sinovac sebelumnya sudah disetujui penggunaannya untuk keperluan darurat oleh BPOM dan mengantongi sertifikasi halal dari MUI.
Salah satu tenaga kesehatan yang sudah berkesempatan mendapat vaksin CoronaVac dari Sinovac itu adalah, drg. Dhiya Nabila. Lewat program rutin live INstagram #NgobrasDream Senin, 18 Januari 2021, Dhiya menceritakan telah menjalani vaksinasi tahap pertama pada 15 Januari kemarin.
Rencananya Drg Dhiya akan kembali mendapat vaksinasi kedua pada 29 Januari mendatang.
Tak cuma itu, drg. Dhiya juga membagikan ceritanya selama menjalani vaksinasi kemarin seperti efek dan hal-hal apa yang harus dilakukan pasca vaksin pertama di Live Instagram @dreamcoid.
Buat Sahabat Dream yang ketinggalan dan mau tahu cerita lengkapnya, langsung saja yuk tonton siaran ulangnya di IGTV DREAMCOID berikut ini.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal