Ingin Berhenti Merokok? Pastikan Kuat Hadapi Ini

Dream - Banyak orang yang gagal berhenti merokok, meskipun telah mengidap penyakit parah. Untuk berhenti merokok memang tak mudah dan dibutuhkan komitmen tinggi.
Bakal muncul sederet gejala saat berhenti merokok. Gejala tersebut antara lain stres, mudah marah, sulit tidur serta badan terasa sakit.
Menurut dokter spesialis paru-paru, Agus Susanto, hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah nikotin dalam tubuh.
"Nikotin menyebabkan kenyamanan dari berbagai aspek, mulai dari nafsu makan turun, merasa ada ide brilian, tidak stres. Begitu berhenti, dampaknya jadi kebalikannya," katanya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa 11 Februari 2020.
Keluhan Selama 2 Minggu
Biasanya, kondisi ini muncul 2 hingga 4 minggu setelah berhenti merokok. Ada juga yang berhenti merokok secara perlahan dengan membeli rokok rendah atau tanpa nikotin maupun zat karsinogen.
"Nikotin dan zat karsinogennya berkurang, infeksi saluran pernafasannya bertambah. Nikotinnya berkurang, merokoknya bisa jadi lebih sering," ujar Elisna Syahruddin, yang juga seorang spesialis paru.
Berhenti Begitu Saja
Ia juga mengungkapkan bahwa kebanyakan orang berhenti merokok begitu saja. Tanpa melakukan persiapan atau metode khusus. Namun jika perokok ingin mengontrol kesehatan, lebih baik cek kondisi tubuh secara rutin, jauhi asap rokok jenis apapun, diet seimbang, istirahat cukup serta mengelola stres.
Bisa juga melakukan konseling, psikoterapi, hipnoterapi atau akupuntur jika menemukan kesulitan selama berhenti merokok. Terutama, ketika berada di fase putus nikotin.
"Putus nikotin harus diatasi dengan niat. Motivasinya harus dikuatkan. Kalau niat saja tidak cukup mampu, segera ke dokter agar dibantu dengan medik," imbuh Agus.
Pakai Vape Bukan Solusi untuk Berhenti Merokok
Dream - Vape kini dijadikan salah satu cara untuk berhenti merokok. Beberapa orang memang akhirnya beralih dari rokok ke vape. Hal ini lantaran vape dianggap lebih sehat.
Benarkah demikian? Ternyata pendapat tersebut salah besar. Hal ini diungkapkan oleh Agus Dwi Susanto, seorang dokter spesialis paru.
"Cara berhenti merokok bukan dengan memilih vape. Vape tidak bisa mengatasi berhenti merokok, malah tambah parah," katanya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa 11 Februari 2020.
Dari segi dampak, rokok dan vape memiliki efek yang sama. Menurutnya, apapun yang berbentuk asap, rokok, vape atau shisha, potensinya sama.
"Bahkan, vape asapnya lebih kental dari rokok konvensional," ungkap Elisna Syahruddin, yang juga seorang dokter spesialis paru.
Dalam rokok memiliki terdapat zat karsinogen dalam komponen tar. Zat tersebut bisa memicu kanker.
"Dalam komponen tar itu ada sekitar 50-60 bahan yang bersifat karsinogen. Contohnya, nitrosamin, formaldehida, benzopiren. Itu sifatnya karsinogen, penyebab kanker," ujar Agus.
Vape Juga Mengandung Zat Karsinogen
Sedangkan, vape memiliki kandungan yang bersifat karsinogen, namun bukan bagian dari tar. Ada komponen nitrosamin, formaldehida, benzopiren serta akrolein dalam vape.
Bagi perokok atau pengguna vape yang ingin berhenti dan sudah kecanduan, Agus menyarankan untuk melakukan terapi dan konseling.
Akunpunktur juga bisa dilakukan, tapi hal ini harus disertai dengan terapi lain.
"Akupunktur tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada kombinasi, seperti obat-obatan, psikiater dan lain-lain," ungkap Agus.
Terapi yang diberikan tergantung pada beratnya adiksi dan fase putus nikotin. Biasanya, fase dan program berhenti merokok dijalani selama 3 bulan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Demi Berlaku Adil Perlakuan Mertua Bikin Kaget, Menantu Curhat Penuh Haru
Sang mertua tak ingin anak dan menantunya hidup kekurangan.
Baca Selengkapnya

Heboh Penampakan Bangkai Putri Duyung Terdampar di Pantai Bikin Ahli Bingung, Badan Gemuk Penuh Lemak dengan Warna Putih Terang
Asal usul bangkai misterius ini sulit dijelaskan karena telah membusuk dan sebagian besar bagian tubuh hilang terjatuh di laut, salah satunya bagian kepala.
Baca Selengkapnya

Tubuh Kurus Luhut Pandjaitan di Pelantikan Menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak Sebagai KSAD Jadi Sorotan
Luhut tampak mengenakan setelan jas hitam dan peci. Rambutnya tampak putih, berbeda dari biasanya yang berwarna hitam.
Baca Selengkapnya

Dulu Sempat Viral Usai Tidur 14 Hari 14 Malam, Begini Potret Terbaru Echa 'Si Putri Tidur' Asal Banjarmasin
Inilah penampakan Echa sekarang yang tumbuh besar menjadi gadis cantik.
Baca Selengkapnya

Deretan 8 Potret Penampakan Hantu yang Keluyuran di Siang Bolong, Bukannya Bikin Takut Malah Gemesin
Penampakan hantu yang keluyuran di siang bolong ini malah bikin ngakak.
Baca Selengkapnya

Penyebab Hidung Bengkak Saat Hamil dan Bikin Tak Pede
Intip beberapa fakta mengenai hidung yang bengkak ketika hamil, bisa hilang atau tidak?
Baca Selengkapnya

NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja
Tiap divisi di kantor pasti punya cara kerja yang beda? Nah begini kelakuan tim konten Dream biar dappat FYP
Baca Selengkapnya

Aldila Jelita Dikabarkan Hamil, Sang Ibu: Berzina di Mana?
Marjam Abdurahman ragu putrinya hamil lagi karena baru satu minggu rujuk dengan Indra Bekti
Baca Selengkapnya