Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Tidur ditemani udara yang sejuk menjadi dambaan banyak orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia.
Karena itu banyak yang memasang pendingin ruang seperti AC untuk menjaga agar tidur tetap terasa nyaman.
Namun bagi mereka yang tidak memiliki dana cukup, akan membeli kipas angin yang harganya jauh lebih murah. Tapi tahukah Sahabat Dream bahwa tidur ditemani kipas angin tidak baik bagi kesehatan?
Menurut The Sleep Advisor via Cosmopolitan, kipas angin tidak hanya mensirkulasikan udara, tapi juga menebarkan debu dan bakteri.
Ini tentu tidak bagus bagi mereka yang menderita alergi debu, asma, atau penyakit yang berkaitan dengan pernapasan.
" Perhatikan kipas angin, terlihat debu mengumpul pada baling-balingnya. Partikel-partikel itu beterbangan di udara setiap kali Anda menyalakannya," kata The Sleep Advisor.
Alasan lain untuk tidak tidur dengan kipas angin menyala karena bisa membuat kulit kering, termasuk saluran hidung Sahabat Dream.
Jika saluran hidung terlalu kering, tubuh akan menghasilkan lendir berlebihan sesudahnya sehingga hidung menjadi tersumbat.
Masalah lain dari menyalakan kipas angin saat tidur adalah otot menjadi kaku dan kram.
" Orang yang tidur dengan angin langsung mengenai tubuhnya bisa mengakibatkan otot kaku atau sakit. Ini karena udara dingin yang terkonsentrasi membuat otot menjadi tegang dan kram," para ahli menjelaskan.
Masalah ini sangat umum bagi orang-orang yang tidur ketika angin menerpa tepat di sekitar wajah dan leher.
Sebenarnya ada cara lain untuk mengatasi udara panas saat tidur selain menggunakan kipas angin.
Cosmopolitan menyarankan menyiapkan kain flanel dalam wadah berisi air dingin di dekat tempat tidur sehingga bisa digunakan untuk mengompres tubuh yang kepanasan.
Cara lainnya adalah tidak memakai selimut saat tidur dan membuka jendela lebar-lebar. Tapi hal ini akan mengundang risiko lain seperti nyamuk atau bahkan pencurian.
Jadi, satu-satunya jalan mengatasi udara panas saat tidur adalah dengan membeli AC dan menyetelnya pada suhu standar agar tidak terkena tagihan listrik yang mahal.
(ism, Sumber: Cosmopolitan)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari