Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Salah satu penyakit yang kerap dijumpai terutama bagi anak kos adalah sakit maag. Sakit maag sangat identik sekali dengan kebiasaan menunda makan.
Sakit maag atau dyspepsia merupakan salah satu gejala penyakit yang menimbulkan rasa nyeri dan panas di daerah lambung.
Sakit maag terjadi karenan diakibatan oleh beberapa kondisi tertentu. Seperti misalnya adanya tukak lambung, stress, pengunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Bahkan hingga infeksi bakteri Helicobacter pylori. Namun, tidak jarang pula sakit maag ini muncul dengan tidak diketahui penyebabnya.
Beberapa pusat endoskopi Indonesia menunjukkan sebuah data. Sekitar 7000 kasus sakit maag dilakukan endoskopi. Hasilnya, lebih dari 85% nya termasuk ke dalam dyspepsia fungsional.
Dyspepsia fungsional merupakan kondisi yang tidak diketahui apa penyebab timbulnya sakit maag pada seseorang.
Namun, terdapat beberapa penyebab yang sering dialami oleh para penderita sakit maag. Penyebab ini, mulai dari adanya gangguan kondisi medis hingga pola gaya hidup seseorang.
Ingin mengetahui penyebab sakit maag lebih lanjut? Yuk simak informasi yang telah Dream rangkum khusus untuk kalian sebagai berikut:
Penyebab sakit maag yang pertama adalah karena adanya kondisi medis tertentu. Sakit maag sendiri sangat identik sekali dengan pola makan yang tidak teratur. Namun, ternyata tidak hanya itu saja penyebab utama timbulnya sakit maag pada seseorang.
Beberapa ahli menyebutkan bahawa sakit maag sebenarnya merupakan gejala dari suatu gangguan dan penyakit tertentu terutama pencernaan. Kondisi penyakit tertentu tersebut meliputi:
• Peradangan lambung (Gastritis)
Gastritis merupakan suatu kondisi dimana adanya peradangan yang terjadi di lapisan kulit pada area dalam lambung.
• Tukak Lambung
Siapa sih yang tidak tahu dengan tukak lambung? Tukak lambung adalah sebuah luka hingga bahkan lubang kecil yang ada di dinding perut.
• Peradangan pancreas (Pankreatitis)
Pankreatitis merupakan suatu kondisi dimana adanya peradangan yang terjadi di pankreas yang mengakibatkan timbulnya suatu infeksi, kerusakan jaringan bahkan hingga adanya pendarahan pada kelenjar.
• Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD merupakan suatu kondisi terjadi kenaikan asam lambung yang seharusnya ada di sistem pencernaan, menjadi naik ke atas.
GERD mengakibatkan timbulnya iritasi, nyeri dan sensari terbakan di ulu hati, dada dan kerongkongan.
• Irritable bowel syndrome (IBS)
IBS merupakan suatu gangguan yang terjadi di sistem pencernaan dimana sangat berpengaruh terhadap kerja usus besar.
Tahukah kalian? Secara tidak sadar, ternyata terdapat beberapa obat-obatan yang dapat menimbulkan sakit maag bagi yang mengonsumsinya.
Beberapa obat tersebut misalnya adalah aspirin, ibuprofen (Motrin IB, Advil), obat Pereda nyeri (NSAID), serta naproxen (Anaprox, Naprosyn, Aleve). Semua obat tersebut ternyata sapat membuat iritasi pada dinding lapisan lambung.
Tidak hanya itu saja, terdapat beberapa jenis obat lainnya yang juga bisa menyebabkan timbulnya sakit maag pada seseorang.
Beberapa jenis obat tersebut meliputi obat steroid, estrogen, kontrasepsi oral, obat tiroid, antbiotik tertentu serta obat yang mengandung nitrat di dalamnya.
Penyebab sakit maag selanjutnya adalah pola makan seseorang yang tidak tepat. Hal ini juga berlaku pada porsi makan dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh kalian.
Pasti kalian sering mendengar anjuran seperti makan dengan porsi yang secukupnya saja. Hal tersebut dikemukakan bukanlah tanpa alasan yang tidak jelas.
Pasalnya, dengan mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan akan menimbulkan kenaikkan asam lambung yang mengakibatkan munculnya sakit maag.
Selain porsi makan yang harus sesuai, terdapat beberapa jenis makanan yang juga bisa mengakibatkan seseorang terkena sakit maag.
Beberapa makanan inipun merupakan makanan favorit bagi sebagian besar orang. Makanan berlemak, gorengan hingga makanan pedas inilah yang harus dihindari oleh seseorang jika tidak ingin terkena sakit maag.
Semua jenis makanan tersebut ternyata dapat meningkatkan jumlah produksi asam lambung kalian loh.
Siapa nih yang sering melakukan
kebiasaan ini? Ternyata saran yang telah kalian dengar dari jaman masih kecil merupakan suatu anjuran yang benar loh.
Pasalnya, jika kalian langsung berbaring atau tidur sesaat setelah makan, bisa menyebabkan asam lambung menjadi naik keatas. Hal inipun bisa menyebabkan sakit maag muncul pada diri kalian.
Mengapa demikian? Makanan yang telah kalian konsumsi memerlukan waktu dan proses yang cukup lama untuk bisa sampai ke dalam sistem pencernaan.
Pada umumnya, makanan ini memerlukan waktu sekitar 2-3 jam hingga benar-benar telah masuk ke dalam sistem pencernaan secara menyeluruh. Untuk itulah, sebaiknya jangan pernah makan di waktu yang berdekatan dengan waktu tidur kalian.
Stres ternyata masuk ke dalam salah satu penyebab sakit maag pada seseorang loh Sahabat Dream.
Sebenarnya, stress tidak menjadi penyebab utama timbulnya sakit maag. Namun, kondisi ini merupakan jembatan dari munculnya sakit maag pada seseorang. Kok bisa sih?
Tahukah kalian? Stress ternyata sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh seseorang. Jika stress yang dialami semakin memeburuk setiap saat, tidak mustahil bila seseorang ini terkena suatu penyakit termasuk sakit maag.
Terjadinya gangguan kesehatan juga sangat berkaitan dengan sistem pencernaan di dalam tubuh loh. Tidak heran juga apabila kalian bisa sembuh dari sakit maag jika kalian sudah tidak mengalami stress.
(ism, Sumber: hellosehat dan alodokter)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah