Inspirasi Bagi Anak! Ini Cerita Desa Minggir dalam Memanfaatkan Tenaga Surya

Reporter : Iwan Tantomi
Kamis, 25 Maret 2021 16:26
Inspirasi Bagi Anak! Ini Cerita Desa Minggir dalam Memanfaatkan Tenaga Surya
Seperti apa ya ceritanya?

Terkadang anak butuh dorongan dan motivasi untuk tergerak memelajari hal-hal yang asing baginya. Salah satunya cara memahami bagaimana sinar matahari bisa menjadi sumber energi di masa depan. Siapa tahu cerita dari Desa Minggir yang membuka program Belajar dari Rumah Episode 51 ini bisa membantu para siswa kelas 5 dalam memelajari materi dari sekolah.

1 dari 3 halaman

Cerita Inspiratif dari Desa Pinggir

Kemendikbud

Program yang dihadirkan oleh Kemendikbud kali ini dibuka dengan cerita inspiratif dari Desa Minggir. Desa yang berada di perbukitan Menoreh, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Sayangnya, selama ini hasil panennya cukup banyak yang terbuang karena tidak terjual habis, bahkan busuk.

Namun, hal ini berubah setelah pasangan Andhika Mahardika dan Nurrachma Asri Saraswati mengajari para petani untuk mengeringkan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan temulawak. Dengan proses pengeringan, kadar air akan berkurang dan perkembangan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan menjadi terhambat atau terhenti. Uniknya, cara pengeringannya menggunakan rumah surya pengering rumah-rumah, atau dikenal sebagai solar dryer house.

2 dari 3 halaman

Prinsip Sederhana

Kemendikbud

Seperti namanya, proses pengeringan rempah-rempah yang dilakukan di Desa Minggir ini menggunakan tenaga matahari yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu dengan mengoptimalkan radiasi dari sinar matahari.

Rempah-rempah akan ditata pada rak-rak lalu rumah surya ditutup rapat sehingga suhunya dapat mencapai 60 derajat Celcius selama proses pengeringan. Selain itu, ruangan yang tertutup juga akan mencegah rempah-rempah terkena debu, kotoran, dan air hujan.

3 dari 3 halaman

Mengenal Panel Surya

Kemendikbud

Saat ini banyak yang berlomba-lomba menemukan sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Listrik yang digunakan saat ini sebagian besar dihasilkan dari pembakaran bahan-bahan yang dapat habis suatu saat nanti, yaitu minyak bumi dan batu bara. Oleh karena itu, mulai dilakukan pencarian sumber energi alternatif seperti energi cahaya matahari, air, dan angin.

Salah satunya ditunjukkan oleh gedung pencakar langit di Manchester, Inggris, di mana seluruh bangunan dipasang panel surya yang mampu menghasilkan listrik. Cara kerjanya, cahaya matahari yang mengenai lapisan panel surya akan mengaktifkan medan listrik dan menghasilkan arus listrik untuk menyalakan lampu.

Nah, nantinya Kak Lisa juga akan mengajak para siswa kelas 5 untuk menghitung banyaknya panel surya yang diperlukan untuk bangunan. Ada berbagai soal menarik lainnya yang bisa dikerjakan anak-anak di rumah, mulai dari melengkapi kalimat, mengenal kosakata baru, hingga melanjutkan proyek kreatif minggu ini.

Banyak pengetahuan yang bisa didapat berkat menonton video Belajar dari Rumah, yang tayang setiap hari di TVRI. Khusus untuk siswa yang duduk di kelas 5 SD, jangan sampai melewatkan jam tayangnya pukul 10.30-11.00 WIB. Selamat menonton!

Beri Komentar