Tenun Sumatera Utara Dikemas Jadi Outfit Stylish Bernuansa Kontemporer

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 24 Oktober 2023 10:12
Tenun Sumatera Utara Dikemas Jadi Outfit Stylish Bernuansa Kontemporer
Dengan motif dan cutting yang dibuat modern, tampilan tenun jadi sangat berbeda.

1 dari 14 halaman

Tenun dengan Desain Kontemporer Bisa Jadi Outfit Stylish

Tenun dengan Desain Kontemporer Bisa Jadi Outfit Stylish © Dream

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Penggunaan kain tenun dalam busana bukan hanya sekadar gaya dan kebutuhan saja, melainkan sebuah dedikasi untuk melestarikan warisan budaya dengan keindahan pola dan keunikannya. Kain tenun dihasilkan melalui seni penyusunan benang dengan penuh ketelatenan dan keahlian oleh tangan terampil sang penenun.

3 dari 14 halaman

© Dream

Selama ini tenun identik dengan kain tradisional yang hanya dikenakan oleh para orang tua. Sebenarnya, ada banyak tenun dibuat dengan warna dan motif kekinian. Salah satunya koleksi tenun dari oleh Tobatenun, yang membawahi lebih dari 200 pengrajin di Sumatera Utara.

4 dari 14 halaman

© Dream

Pada 23 Oktober 2023, Tobatenun memperlihatkan busana dari tenun dengan gaya kontemporer yang akan dipamerkan pada Jakarta Fashion Week, 24 Oktober 2023.

5 dari 14 halaman

"Kita mau memperlihatkan bahwa kain tradisional itu bisa kreatif secara kontemporer, bisa trendi dan tidak old school. Itu yang pengen kita lihatkan dan kita mau challenge kalo misalnya kain tradisonal juga bisa tampil di stage itu (JFW 2024),"

kata Kerri Na Basaria selaku Founder & CEO Tobatenun dalam acara Exclusive Preview of Tobatenun 'Masa Rani' Collection for JFW, 23 Oktober 2023 di Jakarta.

6 dari 14 halaman

Ready to Know Tobatenun

Tobatenun telah didirikan sejak lima tahun yang lalu oleh dua wanita Batak, Kerri Na Basaria dan Melvi Tampubolon.

Selama kurun waktu tersebut, Tobatenun telah berhasil menghasilkan 677 kain dengan memanfaatkan alat gedogan.

Keberhasilan Tobatenun dalam menghadirkan karya yang berkualitas telah diakui dengan mendapat penghargaan dari W20 Indonesia 2022, serta penghargaan sebagai karya kriya terbaik Indonesia II dalam Dekranas Award 2023.

7 dari 14 halaman

Sustainable fashion

Sustainable fashion © Dream

Sustainable fashion merupakan salah satu aspek dalam industri fashion pakaian yang dalam proses produksinya menggunakan bahan ramah lingkungan.

Salah satu pelaku industri yang menjalankan aspek ini ialah Tobatenun. Proses pembuatan kain tenun oleh Tobatenun, mereka menggunakan bahan dasar dan pewarnaan yang ramah lingkungan.

8 dari 14 halaman

"Kain-kain ini kita menggunakan material alam yaitu secang yang menghasilkan warna merah dan warna sunkist coral, lalu ada tingi yang kita pakai untuk warna hitam, terus juga ada jolawe yang menghasilkan warna kuning, dan ada mahoni yang dipakai untuk war

ujar Fatimah, desainer Tobatenun.

9 dari 14 halaman

Ragam motif Kain Tenun Tobatenun

image" /> © Dream

Tobatenun menampilkan ragam motif kain tenun yang menggambarkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Samosir, Tarutung, Meat, Silalahi, Muara, dan Siantar.

10 dari 14 halaman

© Dream

Dengan memanfaatkan berbagai motif ini, Tobatenun berhasil menciptakan motif yang unik di setiap serat kainnya sehingga menghadirkan keindahan yang otentik dan berkesan.

11 dari 14 halaman

"Kalau dari motif kainnya, ada yang namanya turunan Bekalbuluh dan kita mengambil teknik sulamnya dan teknik salur yang berarti garis-garis,"

12 dari 14 halaman

Koleksi Tobatenun dalam Jakarta Fashion Week 2024

image" /> © Dream

Tobatenun hadir pertama kali di Jakarta Fashion Week 2024 dengan koleksi terbarunya yang bertajuk 'Masa Rani'.

Masa Rani merupakan musim panen dalam bahasa Karo yang merupakan sebuah wilayah bagian dari suku Batak dan menjadi etnis terbesar di Sumatera Utara.

13 dari 14 halaman

© Dream

Dalam acara Jakarta Fashion Week 2024, Tobatenun akan mempersembahkan 16 ragam koleksi yang menarik. Bahan yang mereka gunakan dalam koleksi kali ini adalah linen dan katun dengan palet warna yang beragam, mulai dari cerah hingga gelap. Inspirasi untuk koleksi kali ini diambil dari makna dalam tradisi 'Masa Rani' di Tanah Karo.

14 dari 14 halaman

"Koleksi yang akan ditampilkan dalam JFW memiliki look ready to wear dengan menghadirkan kategori top, bottom, sama outer. Di sini kita menggunakan aksesori bandana dan tas yang terbuat dari bahan rajut. Warnanya dari light to dark color yang menggambarka

ujar Santi,  desainer Tobatenun.



Laporan: Aisyah Cryshanty

Beri Komentar