Dream - Penggunaan kain tenun dalam busana bukan hanya sekadar gaya dan kebutuhan saja, melainkan sebuah dedikasi untuk melestarikan warisan budaya dengan keindahan pola dan keunikannya. Kain tenun dihasilkan melalui seni penyusunan benang dengan penuh ketelatenan dan keahlian oleh tangan terampil sang penenun.
Selama ini tenun identik dengan kain tradisional yang hanya dikenakan oleh para orang tua. Sebenarnya, ada banyak tenun dibuat dengan warna dan motif kekinian. Salah satunya koleksi tenun dari oleh Tobatenun, yang membawahi lebih dari 200 pengrajin di Sumatera Utara.
Pada 23 Oktober 2023, Tobatenun memperlihatkan busana dari tenun dengan gaya kontemporer yang akan dipamerkan pada Jakarta Fashion Week, 24 Oktober 2023.
kata Kerri Na Basaria selaku Founder & CEO Tobatenun dalam acara Exclusive Preview of Tobatenun 'Masa Rani' Collection for JFW, 23 Oktober 2023 di Jakarta.
Tobatenun telah didirikan sejak lima tahun yang lalu oleh dua wanita Batak, Kerri Na Basaria dan Melvi Tampubolon.
Selama kurun waktu tersebut, Tobatenun telah berhasil menghasilkan 677 kain dengan memanfaatkan alat gedogan.
Keberhasilan Tobatenun dalam menghadirkan karya yang berkualitas telah diakui dengan mendapat penghargaan dari W20 Indonesia 2022, serta penghargaan sebagai karya kriya terbaik Indonesia II dalam Dekranas Award 2023.
Sustainable fashion merupakan salah satu aspek dalam industri fashion pakaian yang dalam proses produksinya menggunakan bahan ramah lingkungan.
Salah satu pelaku industri yang menjalankan aspek ini ialah Tobatenun. Proses pembuatan kain tenun oleh Tobatenun, mereka menggunakan bahan dasar dan pewarnaan yang ramah lingkungan.
ujar Fatimah, desainer Tobatenun.
Tobatenun menampilkan ragam motif kain tenun yang menggambarkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Samosir, Tarutung, Meat, Silalahi, Muara, dan Siantar.
Dengan memanfaatkan berbagai motif ini, Tobatenun berhasil menciptakan motif yang unik di setiap serat kainnya sehingga menghadirkan keindahan yang otentik dan berkesan.
Tobatenun hadir pertama kali di Jakarta Fashion Week 2024 dengan koleksi terbarunya yang bertajuk 'Masa Rani'.
Masa Rani merupakan musim panen dalam bahasa Karo yang merupakan sebuah wilayah bagian dari suku Batak dan menjadi etnis terbesar di Sumatera Utara.
Dalam acara Jakarta Fashion Week 2024, Tobatenun akan mempersembahkan 16 ragam koleksi yang menarik. Bahan yang mereka gunakan dalam koleksi kali ini adalah linen dan katun dengan palet warna yang beragam, mulai dari cerah hingga gelap. Inspirasi untuk koleksi kali ini diambil dari makna dalam tradisi 'Masa Rani' di Tanah Karo.
ujar Santi, desainer Tobatenun.
Laporan: Aisyah Cryshanty
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal