Dukungan IPMI Trend Show 2017 untuk Fesyen Lokal

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 9 November 2016 11:43
Dukungan IPMI Trend Show 2017 untuk Fesyen Lokal
"Masyarakat mode Indonesia seperti perancang, pemakai dan penikmat fashion diharapkan dapat segera memantenkan produk yang mereka buat di dalam negeri,"

Dream - Untuk ke-30 kalinya, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) secara konsisten menggelar acara tahunan, Trend Show 2017. Mengusung tema Love, acara yang berlangsung pada 8-11 November 2016 ini akan menghadirkan konsep white cube dan mini runaway.

Dijelaskan desainer sekaligus ketua pengurus IPMI Trend Show 2017, Tri Handoko bahwa white cube merupakan sebuah ruangan minimalis untuk para desainer yang ingin menunjukan kreativitas dari koleksinya. Sedangkan mini runaway diperuntukan bagi mereka yang memiliki desain konvensional.

" Kalau mini runaway akan dibuka oleh desainer Ghea Pangabean, lalu dilanjutkan Tuty Cholid, Barli Asmara, Widhi Mulia, Cinta Tenun Indonesia (CTI), votum, Hian Tjen, Made in Indonesia, Carmanita dan Denny Wiryawan," ungkap Tri yang dijumpai di acara pembukaan pada Selasa, 8 November 2016 di The Hall Senayan City Jakarta Selatan.

Para desainer yang akan memeriahkan white cube beberapa diantaranya adalah Era Soekamto, Mel Ahyar, Danny Sariadi, Stella Rissa, Yongki Budisutisna, Yogi Pratama, Tri Handoko dan Andreas Odang.

Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Trend Show kali ini juga akan menyelenggarakan kembali 'Made In Indonesia'. Bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai upaya dalam menanamkan kecintaab masyarakat terhadap produk dalam negeri.

" Masyarakat mode Indonesia seperti perancang, pemakai dan penikmat fashion diharapkan dapat segera memantenkan produk yang mereka buat di dalam negeri,"

Ke depan, Tri Handoko berharap agar keberadaan IPMI dapat berperan lebih banyak dalam memperbesar dan memperkuat industri mode Indonesia. Seperti yang dilakukan masyarakat Jepang dan Korea yang telah berhasil menguasai pasar di negerinya sendiri.(Sah)

Beri Komentar