Terkuak, Alasan Ilmiah Jas Ponco Bisa Masuk ke Rantai Motor

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 November 2018 07:45
Terkuak, Alasan Ilmiah Jas Ponco Bisa Masuk ke Rantai Motor
Anjuran untuk tak mengenakan jas ponco ketika hujan sudah sering didengar. Tapi kamu tahu mengapa jas bisa sampai masuk ke rantai motor?

Dream – Pengendara sepeda motor di Indonesia kerap mengenakan jas hujan ponco atau jas hujan batman. Padahal, jas hujan ini tidak dianjurkan digunakan ketika sedang berkendara.

Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhi, mengatakan pengendara motor tetap wajib mengenakan safety gear yang layak untuk kesehatan dan keselamatan ketika hujan. Misalnya, mengenakan jas hujan two piece dan menghindari ponco.

“ Jas hujan ponco yang berkibar-kibar membahayakan pengendara karena bisa masuk ke rantai,” kata Jusri kepada Liputan6.com, Minggu 11 November 2018.

Dia mengatakan resistensi air di jas hujan ini kurang. Pengendara akan selalu basah. Jas ponco juga bisa menutupi lampu belakang sepeda motor.

Selain itu, kata Jusri, jas hujan sebaiknya berwarna cerah, misalnya putih, kuning, dan hijau. Warna mencolok ini akan mempermudah visibilitas pemotoro lain, terutama pengendara mobil besar.

" Pengendara motor saat melintasi hujan badai visibilitasnya akan berkurang (oleh pengemudi). Jas hujan berwarna cerah akan membantu keselamatan pemotor di jalan,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Herdi Muhardi)

1 dari 2 halaman

5 Tips Berkendara Sepeda Motor di Waktu Hujan

Dream – Sebagian besar pengendara sepeda motor mungkin akan mengurungkan niat untuk mengaspal ketika hujan turun. Apalagi jika hujan turun dengan lebat. Daripada berkejaran dengan waktu, lebih baik menunggu hujan reda.

Pengendara lain memilih untuk menerabas hujan itu. Alasannya bisa bermacam-macam. 

Jika kamu termasuk tipe pengendara kedua ini sebaiknya tetap berhati-hati ya. Dikutip dari sportrider, Kamis 8 November 2018, ada lima tips berkendara dengan sepeda motor ketika hujan.

Pertama, kamu sebaiknya memiliki pakaian yang pas ketika turun hujan.

Ada baiknya kamu menggunakan beragam pakaian anti air, misalnya jaket, sarung tangan, sepatu boot.Jangan lupa juga mengenakan jas hujan.

Kamu bisa memilih jas hujan model two pieces atau one pieces. Sangat disarankan tidak mengundang ponco karena khawatir terlilit rantai atau roda motor. Pastikan juga pakaian yang dikenakan ini anti air dan bisa memberikan kehangatan bagimu. Jangan lupa juga membawa pakaian ganti yang menghangatkan tubuh.

Untuk helm, lebih baik memilih helm yang dilengkapi kaca anti kabut. Kaca ini bisa menjaga pandanganmu tetap terjaga, terutama saat malam hari.

Kedua, mengemudikan sepeda motor dengan hati-hati.

Kamu sebaiknya mengganti cara berkendara ketika berada di kondisi yang kurang ideal. Saat musim hujan, jalan menjadi licin.

Kemampuan pengereman sangat penting dalam kondisi seperti ini. Kalau ngebut, Sahabat Dream bisa terjatuh karena bisa terjadi slip.

2 dari 2 halaman

Jangan Asal Terobos Jalan Berair

Ketiga, berhati-hati di persimpangan jalan.

Di persimpangan jalan, ada saja mobil yang mengeluarkan cairan, termasuk oli. Inilah yang membuat persimpangan menjadi lebih licin ketika hujan. Sahabat Dream juga harus waspada dengan melihat kaca spion. Jaga-jaga kalau-kalau ada kendaraan lain yang meluncur dari belakang.

Kamu juga sebaiknya mengurangi kecepatan ketika berada di persimpangan jalan. Tujuannya agar kamu tak terkejut dengan adanya mobil yang berhenti di depan secara tiba-tiba.

Keempat, waspada genangan dan trotoar.

Ketika musim hujan, banyak pengendara tertipu dengan genangan, padahal itu adalah saluran air alias got.

Pengendara motor juga sebaiknya waspada dengan trotoar. Saat hujan, trotoar kerap terendam air dan tak terlihat oleh mata. Ini bisa membahayakan pengendara sepeda motor.

Kelima, carilah jalan yang paling kering.

Ketika hujan datang, cobalah cari jalan yang kondisinya paling kering. Ini akan membuatmu lebih mudah bermanuver. 

Beri Komentar