Lansia (Foto: Sabinevanerp/ Pixabay)
Dream - Mereka yang berusia di atas 50 dan memiliki penyakit jantung, diabetes serta riwayat masalah pernapasan, adalah kelompok yang paling berisiko saat pandemi Covid-19. Para lansia ini harus diberi edukasi dan pengertian tanpa henti, bahwa virus bisa sangat mematikan pada mereka yang berumur.
Bagi Sahabat Dream yang memiliki orangtua di rumah, kakek dan nenek, jangan lelah untuk memberi penjelasan dan mengingatkan kembali soal social distancing. Minta mereka untuk tetap di rumah dan tak berada di kerumunan.
Tak dipungkiri ada kalanya para lansia bersikap keras kepala. Butuh trik-trik khusus untuk memperingatkan mereka? Coba saja cara-cara berikut.
Perlihatkan rekaman video yang berupa pengumuman resmi dari pemerintah. Termasuk jumlah angkat pasien dan korban meninggal dunia. Tunjukkan foto-foto kalau para dokter kewalahan dan fakta bahwa pasien yang diisolasi tak boleh dilihat bahkan hingga meninggal dunia harus ditutup plastik steril.
Berdiskusilah dengan tenang. Bisa juga memperlihatkan beberapa surat kabar. Biasanya para lansia lebih percaya dengan fakta di surat kabar daripada di internet.
Bahas juga soal sistem kekebalan tubuh yang sangat bermanfaat untuk melawan virus. Minta para lansia untuk mengonsumsi makanan sehat dan minum air putih demi menjaga vitalitasnya. Siapa pun yang berusia di atas 60 harus ekstra hati-hati, tidak keluar dan mengikuti arahan social distancing.
Pada saat ini, rumah sakit dibanjiri dengan pasien Covid-19. Jika jatuh sakit, mungkin akan membuat lansia kesulitan untuk mendapatkan dukungan medis. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan dan makan dengan baik. Mereka harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada saat-saat seperti ini.
Mungkin orang tua Anda belum memahami tentang pandemi dan bagaimana langkah-langkah yang diambil untuk membantu mengendalikan penyebaran. Tunjukkan pada mereka bagaimana melakukan social distancing dengan benar.
Penting bagi semua orang tua untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mempraktikkan social distancing. Maka ini adalah tugas kita sebagai anak untuk memastikan mereka melakukannya.
Laporan Cindy Azari/ Sumber: Times of India
Dream - Informasi dua warga Depok, Jawa Barat yang diketahui positif terkena corona (COVID-19) memuculkan kekhawatiran. Terutama oleh para warga sekitar tempat tinggal pasien di Depok.
Sebagian besar orang menganggap, virus corona menular dengan mudah melalui udara. Faktanya, tak demikian. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona menular melalui percikan air liur (droplet) orang yang terinfeksi, saat batuk atau bersin.
Percikan tersebut dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru. Bisa juga menular jika menyentuh permukaan atau benda yang terdapat percikan liur terinfeksi kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Kondisi pasien corona yang paling menular adalah ketika sedang muncul gejala. Gejalanya antara lain batuk, pilek, dan disertai sesak napas.
Hal ini sangat bervariasi. Beberapa virus sangat menular (menyebar dengan mudah), seperti campak, sementara virus lain tidak menyebar dengan mudah. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah apakah penyebaran berkelanjutan.
Virus yang menyebabkan COVID-19 diperkirakan menyebar dengan mudah dan berkelanjutan saat pasien berada di beberapa wilayah geografis yang terkena dampak (community spread). Community spread berarti ada orang yang telah terinfeksi virus di suatu daerah, termasuk beberapa yang tidak yakin bagaimana atau di mana mereka terinfeksi.
Sumber: CDC
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR