Menulis Dengan Tangan Kiri (Pro Healthy)
Dream - Sekitar 10 persen dari populasi masyarakat dunia merupakan left-handed atau kidal. Pada mereka yang kidal, tangan kiri jadi tangan dominan, paling sering digunakan, paling gesit dan memiliki refleks yang lebih tinggi dibandingkan tangan kanan.
Kecenderungan kidal ini, menurut beberapa ahli bersifat genetik. Meski ayah atau ibu pengguna tangan kanan, bisa saja si anak kidal karena keturunan dari kakek, nenek atau buyutnya.
Pada awalnya, semua anak ketika masih bayi menggunakan kedua tangannya dalam proporsi yang sama. Baru ketika berusia 2 atau 3 tahun akan menunjukkan penggunaan tangan yang dominan.
Beberapa anak juga ada yang menunjukkan preferensi penggunaan tangannya di usia 15 bulan. Ada juga yang tidak memilih penggunaan tangan yang dominan sampai usia 5 atau 6 tahun. Untuk populasi kidal di dunia, ternyata anak laki-laki lebih banyak yang kidal.
" Anak laki-laki memiliki kecenderungan kidal yang lebih tinggi dibanding anak perempuan," kata Deena Blanchard, dokter anak.
Untuk mengetahui apakah si kecil memiliki kecenderungan kidal atau tidak, bisa diperhatikan kebiasaannya sehari-hari. Seperti ketika mengambil makanan, memegang krayon, atau ketika melempar bola.
Bisa juga dilihat ketika bermain sepeda, jika anak seringkali memutar ke arah kiri, bisa jadi ia memiliki kecenderungan kidal. Untuk mengetahui secara jelas apakah anak memang kidal atau bukan, dibutuhkan pemeriksaan menyeluruh. Bisa konsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak.
Lalu apa yang harus dilakukan jika anak lebih sering menggunakan tangan kirinya? Beberapa orangtua percaya bahwa anak kidal harus dilatih untuk menjadi 'normal'.
Padahal tak demikian, karena dengan memaksa anak menggunakan tangan kanan akan membuatnya frustasi dan kurang percaya diri.
" Mereka yang kidal, lebih banyak menggunakan otak kanan ketika berpikir. Saat dipaksa menggunakan banyak tangan kanan, perkembangan otak mereka bisa terhambat. Efeknya bisa saja kelambatan bicara atau sulit menyerap pelajaran," ujar Blanchard.
Jika anak memang dominan menggunakan tangan kiri, sebenarnya tidak perlu dipaksa untuk menjadi 'normal'. Mereka hanya perlu diajarkan beberapa tata krama yang memang menuntut penggunaan tangan kanan seperti bersalaman atau makan.
Untuk kegiatan sehari-hari lebih baik biarkan saja anak menggunakan tangan kiri. Hal ini untuk memaksimalkan potensinya yang lebih banyak menggunakan otak kanan, serta jangan pernah mempermalukannya karena menjadi seorang kidal.
Katakan padanya kalau menjadi kidal adalah sebuah keunikan dan tak perlu dikhawatirkan. Hal ini penting untuk menanamkan kepercayaan dirinya.
Sumber: Momtastic
Baca Juga: 4 Reaksi Bijak Hadapi Keluhan Anak di Sekolah Trik Mudah Membangunkan Anak di Pagi Hari Riset: Bersepeda Membuat Anak Lebih Cerdas Atasi Kecemasan Anak di Hari Pertama Sekolah Geger Bocah 9 Tahun Dipaksa Ibu Belajar 18 Jam Sehari
Zikir dan Doa untuk Ibu yang Hamil Tua Agar Lebih Tenang
Tutorial Clean Look Hijab Berbahan Polycotton, Simpel dan Benar-Benar Rapi
Berubah Drastis, Rumah Terbengkalai Jadi Hunian Mewah Kekinian
Deretan Artis yang Bangun Masjid untuk Warga, Terbaru Ada Ivan Gunawan
Punya Anak Laki-laki Bikin Orangtua Lebih Cepat Alami Penuaan
Adu Gaya Istri Duta VS Erros Sheila On 7, Punya Penampilan Sederhana Bikin Adem Lihatnya!
Heboh Tampilan Lesti Kejora Diduga Lepas Hijab di Perayaan Ultah, Auranya Beda
Viral! Wanita Nangis Saat Jualan di TikTok: Live 3 Jam, Barang Tak Laku Satupun
Mantap Berhijab Setelah Menikah, Aurel Hermansyah: Sebenarnya Pengen Berhijab dari SMP dan SMA