Kunci Motor Juga Perlu Perawatan, Lho. (foto: Shutterstock)
Dream – Musim hujan sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi para pemotor. Selain menguasai teknik berkendara di jalan basah, pengemudi pun harus mempersiapkan peralatan berkendara saat hujan sampai dengan perawatan motor pada musim hujan.
Dikutip dari Federal Oil, Selasa 17 November 2020, salah satu yang mungkin terlewat saat merawat motor di musim hujan adalah memastikan rumah kunci kontak dan setang selalu aman. Posisi rumah kunci pada sepeda motor rawan kemasukan air hujan, terutama ketika motor diparkir di area terbuka saat hujan.
Jika hal tersebut terjadi terus menerus, lubang kunci rawan kemasukan air hujan yang berpotensi menimbulkan korosi.
Jika sudah begini, keluar-masuk anak kunci pada lubang kuncinya tiba-tiba tak lancar. Namun jangan dulu panik menghadapi situasi ini. Cara mengatasinya cukup mudah dan tidak perlu mengganti satu set kunci motor kamu.
Biasanya korosi yang terjadi pada lubang kunci kontak jadi pemicu seretnya keluar masuk anak kunci. Tumpukan kotoran dan air menyebabkan korosi yang berakibat menghalangi jalur keluar masuk anak kunci.
Mengatasinya cukup mudah, siapkan saja oli mesin atau oli samping. Jangan yang bekas pakai ya, khawatir ada kotoran yang akan ikut masuk. Lebih baik jika menggunakan cairan anti karat.
Oleskan oli pada anak kunci secara merata, selanjutnya masukan pada lubang kuncinya. Atau semprotkan cairan anti karat pada anak kunci dan lubang kunci secukupnya.
Lakukan gerakan memasukan dan mencabut anak kunci, lakukan secara perlahan.
Jika terlihat kotoran di penampang anak kunci, bersihkan dan kemudian tambahkan lagi oli atau cairan anti karatnya.
Lakukan langkah ini secara berkelanjutan sampai keluar masuknya anak kunci terasa lancar. Ingat, jangan melakukan secara tergesa-gesa. Jika tergesa-gesa, gerigi anak kunci akan rusak.
Dream – Menghidupkan motor bukanlah perkara yang sulit. Tinggal memasukkan kunci kontak, memutarnya ke posisi ignition, lalu memencet tombol electric starter. Motor sudah menyala dan siap melalap aspal yang kamu hendak tuju.
Jika starter elektrik bermasalah atau aki sudah soak, kamu bisa menggunakan starter manual sebagai alternatif. Namun, itu cara dulu.
Sepeda motor dengan teknologi injeksi dilarang keras untuk dihidupkan dengan cara seperti ini, memasukkan kunci kontak dan starter. Mengapa?
Dikutip dari Federal Oil, Senin, 16 November 2020, panel instrumen motor injeksi memiliki beberapa lampu indikator, speedometer, indikator bahan bakar, hingga sebuah lampu yang berwarna oranye. Lampu ini biasanya akan langsung menyala saat kunci kontak di putar ke posisi ON, sambil diikuti dengan suara “ ngeeng" .
Ini bukan sembarang lampu. Komponen ini berfungsi untuk membantumu mendeteksi apakah komponen injeksi baik-baik saja atau tidak.
Jika komponen injeksi dalam masalah, biasanya lampu ini akan memberikan kode tertentu berupa kedipan atau justru lampunya tidak mau mati. Durasi dan jumlah kedipan lampu ini berbeda sesuai dengan jenis kerusakan dan produk sepeda motornya.
Jika muncul tujuh kedipan saat motor dinyalakan, kemungkinan motor kamu mengalami masalah di bagian engine oli temperature atau engine coolent temperature. Kalau delapan kedipan muncul, bisa jadi datangnya dari sensor throttle position.
Kalau komponen injeksi motor masih normal, lampu ini hanya akan menyala sebentar, kemudian mati. Nah, saat lampu indikatir mati inilah kamu bisa mulai menghidupkan motor dengan menggunakan electric strater atau kick starter.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN