Caren Delano Dan Melinda, Foto : Budi Santoso/KPL
Dream - Dikenal sebagai fashion stylish, Caren Delano akhirnya membuktikan diri mampu menciptakan brand fashion bernama Faboo.
Brand ini diluncurkan sekaligus bertepatan dengan pameran digital fashion styling dengan tema " Abracadabra" .
" Ini adalah project mimpi. Ini mimpi sama membuat Faboo," ungkap Caren dalam acara TBF Fashion Talk di Jakarta, belum lama ini.
Buat Caren, untuk mewujudkan mimpinya ini tidaklah mudah. Banyak air mata yang dia keluarkan untuk bisa sampai di titik ini. Apalagi Caren pernah mengalami masalah sulit karena sempat gagal menjadi desainer.
" Saya enggak berani dari 2011 karena saya pernah gagal jadi desainer," ungkap Caren.
Hingga akhirnya Caren Delano bertemu dengan sosok Melinda Babyanna yang merupakan CEO The Bespoke Fashion Consultant untuk membantunya mewujudkan mimpinya itu.
" Waktu saya ketemu Beby, saya nggak percaya diri baik dengan diri sendiri maupun dengan uang saya. Saya pernah merasa gagal hingga jatuh miskin, ini cukup membuat trauma hingga saya tidak ingin membuat bisnis apapun. Hingga, saya mengenalkan Beby dengan investor karena saya takut dengan uang saya yang keluar. Saya bepikir kalau saya gagal bagaimana nasib saya," katanya.
Melinda Babyanna membenarkan ucapan Caren. Dia akhirnya memberikan bantuan kepada fashion stylish itu.
" Para pebisnis yang enggak punya background fesyen tapi bisa beridri , itu alesan aku buat brand ini. Banyak yang dibantu," Melinda Babyanna.
Di sisi lain, Melinda menambahkan bahwa berbisnis fashion di era sekarang harus ada beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan. Dengan memiliki toko serta buku katalog produk saja tidak cukup di era digital saat ini.
Tentunya diperlukan strategi untuk dapat mempromosikan brand agar produk yang dijual bisa diminati oleh pasar. Selain itu, diperlukan juga kepercayaan diri serta konsep yang jelas agar brand yang dibangun memiliki identitas yang kuat dan siap bersaing.
" Contohnya pemanfaatan koncep O2O commerce atau online to offline commerce, bisa diterapkan, atau jika sudah punya toko offline bisa menerapkan strategi bisnis dengan menghadirkan pengalaman berbelanja secara phygital yaitu menggabungkan cara belanja fisik dan digital, contohnya adanya instore experience seperti virtual fitting room," tuturnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN