Kakak Stuart Collin Ikut Ramaikan JFW Tahun ke-10

Reporter : Gladys Velonia
Selasa, 24 Oktober 2017 16:14
Kakak Stuart Collin Ikut Ramaikan JFW Tahun ke-10
Wanda berkolaborasi dengan desainer asal Brunei Darussallam di hari kedua Jakarta Fashion Week.

Dream - Gelaran satu dasawarsa Jakarta Fashion Week (JFW) dimeriahkan desainer dari dalam dan luar negeri. Salah satunya datang dari Brunei Darrussalam, Qamariah Yunos yang berkolaborasi bersama Wanda Collin.

Nama Collin di belakang nama Wanda memang ada kaitannya dengan pesinetron Stuart Collin. Wanada merupakan kakak dari mantan suami Risty Tagor tersebut. 

Wanda memutuskan untuk terjun ke industri fashion dengan menimba ilmu di Lulu Chen Fashion Course. Perbedaan desain keduanya disatukan dalam panggung bertemakan 'obsession'.

Gladys Velonia/ Dream.co.id

Qamariah sendiri dianggap telah mencatat sejarah sebagai desainer pertama dari Brunei Darussalam yang tampil dalam pergelaran JFW ke-10. Perempuan 32 tahun itu mengaku senang sekaligus gugup bisa menampilkan 8 looks di panggung JFW.

" Nervous, tapi excited buat ikut fashion show di sini. Tema koleksi saya The Rising Goddess," tuturnya di Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Oktober 2017.

Qamariah lebih banyak mengeksplor material berbahan kulit dalam koleksinya. Perempuan berhijab ini ingin mengubah kesan maskulin yang selama ini telah melekat pada pakaian berbahan kulit.

Jakarta Fashion Week

" Leather itu kuat banget sama maskulin, jadi aku buat lebih feminin. Basic siluet, but more feminine dengan memberikan flowers di leather nya," imbuhnya.

Sedangkan bagi Wanda Collin, kecintaannya terhadap kuliner Timur Tengah dapat menjadi sumber inspirasi dalam 8 articles yang ditampilkan. Salah satunya bumbu khas, bernama Saffron yang berwarna kemerahan.

" Karena saya suka warnanya, cerah. Berasal dari bumbu rempah Timur Tengah, jadi warnanya menurut saya eksotis. Saffron itu kan bumbu yang sangat susah dicari, jadi eksklusif dan unik," ujar Wanda.

Jakarta Fashion Week

Pemilihan warna yang cerah, dikolaborasikan dengan motif art wall yang terpangpang di masjid-masjid yang ada di Pakistan, Iran, dan Bangladesh.

" Nama labelnya Wanidrus. Saya ingin koleksi saya terlihat ekskusif, eksotis, dan misterius. Setiap detail bajunya kayak kancing, bahannya, semuanya eksklusif. Kancingnya hampir semuanya swarovski. Bahannya juga mostly silk," ucap Wanda.

(Sah) 

Beri Komentar