© MEN
Dream - Anne Avantie benar-benar merasakan dampak pandemi Covid-19. Desainer yang dikenal lewat rancangan kebaya itu merasa tak berdaya di tengah situasi ini.
Kondisi pandemi membuat Anne Avantie terpaksa menutup sementara tokonya di berbagai mal kawasan Jakarta selama delapan bulan. Sebanyak 600 karyawan turut terkena dampak akibat kejatuhan tersebut.
Lewat channel YouTube Daniel Mananta, desainer asal Semarang itu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk para karyawan. Jatuh terpuruk membuatnya stres selama masa pandemi.
" Aku stres. Karena apa? Begitu banyak jiwa bergantung di bawah Yayasan Anne Avantie dan aku enggak bisa berbuat apa-apa. Aku enggak bisa nolong kamu," ungkap Anne dalam video tersebut.
Tidak bisa menghidupi para karyawan membuat Anne Avantie sangat terpuku. Usahanya harus terhenti, karyawan harus dipulangkan dan toko terpaksa ditutup. Ia merasa kehilangan harapan.
" Kehilangan harapan? Yes. Seperti ada di lautan, ada orang tenggelam bannya (pelampung) cuma satu. Kalau ban ini buat berdua kita mati dua-duanya, kalau aku pakai sendiri, sejenak aku menghela napas dan cari tenaga mungkin aku bisa meraih tanganmu. Saya menerima depresi itu," ujarnya.
Tak ingin larut dalam keterpurukan, Anne Avantie memutuskan untuk menenangkan diri dengan pergi menyendiri. Ia mengunjungi lereng Gunung Lawu sambil mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
" Enggak tahu lagi mau dapat duit dari mana. Aku tidak punya pilihan saat itu, saya harus berjuang saya harus menguatkan diri saya sendiri. Saya lari ke Goa Bunda Maria," kata Anne.
Ia kemudian mendapat bisikan untuk memproduksi APD. Anne Avantie pun menurutinya. Ia bahkan membuat puluhan ribu APD yang dibagikan secara gratis.
" Saya berpikir apakah profesi saya akan berakhir, kemudian ada bisikan, bikin APD tapi jangan dijual. Tuhan berikan solusi buat saya, tempat kerja saya berubah jadi lautan plastik. Saya bikin jaket pelindung diri. Di situ saya mulai berpikir harus menyelamatkan diri sendiri merasa yakin saya bisa melakukan sesuatu," tuturnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Perancang mode Anne Avantie mengalami kejadian tak diduga saat melawan pandemi corona. Bisnisnya hampir terpuruk karena wabah Covid-19.
Lewat Instagram, desainer asal Semarang itu bercerita sempat mendapat pesanan seragam untuk sebuah maskapai. Namun pesanan dibatalkan oleh maskapai karena situasi yang tidak kondusif.
" Sebuah SURAT PEMBATALAN pembuatan SERAGAM sebuah Maskapai untuk kunjungan KENEGARAAN... beberapa hari sebelum Indonesia PARAH.. DIBERHENTI kan.. untuk WAKTU yg tidak terbatas," tulis Anne.
Foto: Instagram @anneavantieheart
Hal itu membuat Anne merasa terpukul. Apalagi seragam itu sudah memasuki proses produksi dan hampir jadi separuhnya.
Meski bisnisnya hampir terpuruk, di saat bersamaan ia masih memproduksi APD atau Alat Pelindung Diri gratis bagi para tenaga medis yang melawan corona.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anne Avantie mengerahkan seluruh tim Anne Avantie Foundation untuk membuat APD yang dibagikan secara cuma-cuma ke rumah sakit.
Foto: Instagram @anneavantieheart
Berbekal mesin jahit manual dan pengetahuan di dunia mode, ia menyalurkan baju APD ke berbagai pihak yang membutuhkan. Wanita 53 tahun itu menolak keras untuk menjual APD miliknya.
" Aku tau BISNIS ku tak BERPENGHASILAN ...Aku juga tau bhw ini masa masa SULIT yg akan MENGHANCUR kan segala yg sudah di PERJUANG kan TAHUNAN ., BELASAN TAHUN bahka seperti saya PULUHAN Tahun. Semua kembali ke TITIK NOL," ujarnya.
Ketulusan Anne Avantie berujung pada keajaiban yang tak diduga. Pesanan maskapai yang sebelumnya dibatalkan kembali dilanjutkan.
" TIBA TIBA datang Berita bahwa diminta untuk MELANJUT kan kembali. dan akan di bayarkan sesuai INVOICE..TANGIS saya meledak sejadi jadinya," ungkap Anne.
Foto: Instagram @anneavantieheart
Ia mengucapkan syukur atas keajaiban yang terjadi. Desainer yang dikenal lewat rancangan kebayanya itu juga berjanji tak akan berhenti berbuat kebaikan.
" Tuhan MEMELIHARA jalan hidup kita SEBURUK apapun ., tetaplah BERBUAT BAIK jangan Di LOGIKA. PERCAYALAH .. yg MUSTAHIL pun akan TERJADI," tuturnya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya