Shutterstock
Dream - Terus-menerus melihat layar ponsel dan laptop dapat melelahkan mata dan menyebabkan bengkak yang sangat jelas di bawah mata Anda.
Sayuran favorit Sahabat Dream, mentimun, ternyata tidak hanya bisa membuat makanan enak dan segar tetapi juga membantu menenangkan mata yang lelah.

Kaya akan kandungan air, mentimun memiliki kemampuan luar biasa untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan meredakan peradangan. Oleh karena itu, sayuran ini menjadi obat yang bagus untuk mata bengkak.

Cara menggunakan mentimun untuk meredakan mata bengkak pun cukup mudah. Tempatkan mentimun di lemari es selama 30-45 menit. Setelah mentimun cukup dingin, potong menjadi irisan tipis.
Lalu letakkan irisan mentimun dingin di masing-masing mata. Biarkan selama 8-10 menit. Lepaskan dan cuci muka hingga sisa mentimun hilang. Sahabat Dream dapat menggunakan ini kapan saja mata mulai lelah.
(Sumber: Boldsky)
Dream - Diabetes termasuk penyakit yang serius dan angkanya meningkat pesat di seluruh dunia. Konsumsi makanan berkalori tinggi, gaya hidup kurang gerak dan penambahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat adalah beberapa faktor risiko umum diabetes.
Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu mencegah penyakit dan komplikasinya. Itu juga membuat pasien diabetes bisa hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Salah satu yang disarankan bagi mereka yang sudah terkena diabetes atau ingin mengontrol level gula darah adalah dengan banyak mengonsumsi sayuran.
Senyawa aktif untuk mengontrol kadar glukosa dan meningkatkan hiperglikemia banyak ditemukan pada makanan fungsional seperti buah-buahan, rempah-rempah dan sayuran. Mentimun, merupakan salah satu makanan pengontrol diabetes yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae.
Sayur ini memiliki rasa hambar yang unik dan digunakan dalam pengobatan tradisional dan obat tradisional selama berabad-abad. Mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.

Seperti yang kita ketahui, diabetes adalah penyakit peradangan kronis (radang pada pulau Langerhans pankreas). Oleh karena itu, konsumsi mentimun dapat mencegah dan mengontrol diabetes karena sifat anti-inflamasinya.
Menurut sebuah penelitian, kadar glukosa yang tinggi meningkatkan kadar sitokin inflamasi dan asam lemak bebas, yang diketahui menginduksi resistensi insulin dalam tubuh. Mentimun membantu mengontrol hiperglikemia dan peradangan yang membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan obesitas. Hal ini menyebabkan pengurangan lemak visceral secara bersamaan yang dapat membantu dengan manajemen berat badan dan dengan demikian, membantu mengelola diabetes.
Dalam sebuah studi, khasiat kulit mentimun ditemukan terhadap kadar glukosa yang tinggi. Kulit mentimun dalam jumlah aman diberikan selama 10 hari berturut-turut, dilanjutkan dengan pemberian aloksan (senyawa kimia yang menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas) pada hari ke-11 dan ke-12 bersamaan dengan kulit mentimun.
Hasilnya, ditemukan bahwa kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan, menunjukkan bahwa kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.
Juga, kandungan asam askorbat, polifenol, dan flavonoid ditemukan dalam kulit mentimun yang dengan jelas mengatakan tentang efek anti-diabetes dari sayuran ini.
(Source: Boldsky)
Dream - Diabetes menjadi salah satu penyakit degeneratif yang seringkali menyebabkan kematian. Selain itu, diabetes juga memperparah kondisi seseorang yang memiliki penyakit bawaan lainnya, seperti jantung atau ginjal.
Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan oleh pasien diabetes untuk bisa mengontrol gula darah agar tetap dalam kadar normal. Salah satu upaya yang kerap dilakukan adalah menghindari konsumsi berbagai jenis karbohidrat dan gula.
Padahal, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi karbohidrat. " Penderita kencing manis nggak boleh konsumsi karbohidrat itu mitos. Masih boleh konsumsi karbohidrat, tapi karbohidrat kompleks," ungkap Dokter Gizi, Shiela Stefani, dalam peluncuran HaloDiet oleh Halodoc, Selasa 14 Juni 2022.
Advertisement
Syarat WNI Bisa Umrah Mandiri Tanpa Biro

5 Komunitas Lari di Malang, Semangat Sehat Bareng!

Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Wanita Ini Punya 1.035 Koleksi Minions dan Raih Rekor Dunia Guinness

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?



Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana