Kaya Kandungan Air, Mentimun Ampuh Hilangkan Mata Sembab Setelah Lelah Bekerja

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 29 Agustus 2022 12:45
Kaya Kandungan Air, Mentimun Ampuh Hilangkan Mata Sembab Setelah Lelah Bekerja
Mentimun menjadi obat yang bagus untuk mata bengkak.

Dream - Terus-menerus melihat layar ponsel dan laptop dapat melelahkan mata dan menyebabkan bengkak yang sangat jelas di bawah mata Anda.

Sayuran favorit Sahabat Dream, mentimun, ternyata tidak hanya bisa membuat makanan enak dan segar tetapi juga membantu menenangkan mata yang lelah.

Shutterstock

Kaya akan kandungan air, mentimun memiliki kemampuan luar biasa untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan meredakan peradangan. Oleh karena itu, sayuran ini menjadi obat yang bagus untuk mata bengkak.

1 dari 5 halaman

Cara Menggunakan

Shutterstock

Cara menggunakan mentimun untuk meredakan mata bengkak pun cukup mudah. Tempatkan mentimun di lemari es selama 30-45 menit. Setelah mentimun cukup dingin, potong menjadi irisan tipis.

Lalu letakkan irisan mentimun dingin di masing-masing mata. Biarkan selama 8-10 menit. Lepaskan dan cuci muka hingga sisa mentimun hilang. Sahabat Dream dapat menggunakan ini kapan saja mata mulai lelah.

(Sumber: Boldsky)

2 dari 5 halaman

Benarkah Mentimun Bisa Cegah dan Kendalikan Diabetes?

Dream - Diabetes termasuk penyakit yang serius dan angkanya meningkat pesat di seluruh dunia. Konsumsi makanan berkalori tinggi, gaya hidup kurang gerak dan penambahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat adalah beberapa faktor risiko umum diabetes.

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu mencegah penyakit dan komplikasinya. Itu juga membuat pasien diabetes bisa hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Salah satu yang disarankan bagi mereka yang sudah terkena diabetes atau ingin mengontrol level gula darah adalah dengan banyak mengonsumsi sayuran.

Senyawa aktif untuk mengontrol kadar glukosa dan meningkatkan hiperglikemia banyak ditemukan pada makanan fungsional seperti buah-buahan, rempah-rempah dan sayuran. Mentimun, merupakan salah satu makanan pengontrol diabetes yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae.

Sayur ini memiliki rasa hambar yang unik dan digunakan dalam pengobatan tradisional dan obat tradisional selama berabad-abad. Mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.

 

3 dari 5 halaman

Sifat Anti-Inflamasi Mentimun

Shutterstock

Seperti yang kita ketahui, diabetes adalah penyakit peradangan kronis (radang pada pulau Langerhans pankreas). Oleh karena itu, konsumsi mentimun dapat mencegah  dan mengontrol diabetes karena sifat anti-inflamasinya.

Menurut sebuah penelitian, kadar glukosa yang tinggi meningkatkan kadar sitokin inflamasi dan asam lemak bebas, yang diketahui menginduksi resistensi insulin dalam tubuh. Mentimun membantu mengontrol hiperglikemia dan peradangan yang membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan obesitas. Hal ini menyebabkan pengurangan lemak visceral secara bersamaan yang dapat membantu dengan manajemen berat badan dan dengan demikian, membantu mengelola diabetes.

 

4 dari 5 halaman

Pengaruh Kulit Mentimun Pada Diabetes

Dalam sebuah studi, khasiat kulit mentimun ditemukan terhadap kadar glukosa yang tinggi. Kulit mentimun dalam jumlah aman diberikan selama 10 hari berturut-turut, dilanjutkan dengan pemberian aloksan (senyawa kimia yang menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas) pada hari ke-11 dan ke-12 bersamaan dengan kulit mentimun.

Hasilnya, ditemukan bahwa kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan, menunjukkan bahwa kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.

Juga, kandungan asam askorbat, polifenol, dan flavonoid ditemukan dalam kulit mentimun yang dengan jelas mengatakan tentang efek anti-diabetes dari sayuran ini.

(Source: Boldsky)

5 dari 5 halaman

Penderita Diabetes Tidak Boleh Konsumsi Karbohidrat, Mitos atau Fakta?

Dream - Diabetes menjadi salah satu penyakit degeneratif yang seringkali menyebabkan kematian. Selain itu, diabetes juga memperparah kondisi seseorang yang memiliki penyakit bawaan lainnya, seperti jantung atau ginjal.

Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan oleh pasien diabetes untuk bisa mengontrol gula darah agar tetap dalam kadar normal. Salah satu upaya yang kerap dilakukan adalah menghindari konsumsi berbagai jenis karbohidrat dan gula.

Padahal, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi karbohidrat. " Penderita kencing manis nggak boleh konsumsi karbohidrat itu mitos. Masih boleh konsumsi karbohidrat, tapi karbohidrat kompleks," ungkap Dokter Gizi, Shiela Stefani, dalam peluncuran HaloDiet oleh Halodoc, Selasa 14 Juni 2022.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More