Kebiasaan Ini Bisa Berdampak Buruk Pada Perkembangan Otak

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 6 November 2020 13:35
Kebiasaan Ini Bisa Berdampak Buruk Pada Perkembangan Otak
Bisa membuatmu lebih mudah stres dan lupa.

Dream - Selain tubuh, kamu juga perlu memerhatikan kesehatan otak. Pola hidup serba digital dan hiperkonektivitas diklaim dapat menurunkan kemampuan otak.

Hiperkonektivitas juga bisa menyebabkan kita kurang produktif maupun efektif. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kesehatan otak agar kemampuannya terus meningkat.

Kamu bisa memulainya dengan mengubah pola hidup. Hindari kebiasaan yang dilansir Business Insider berikut ini untuk menjaga kemampuan otak.

Kurang aktivitas

Kurangnya aktivitas tubuh berkaitan dengan masalah kesehatan yang bersifat kronis seperti jantung, obesitas, depresi, demensia serta kanker.

Berkurangnya aktivitas berdampak buruk pada neuron di otak. Sedangkan, memperbanyak aktivitas berdampak baik untuk kemampuan kognitif.

Memperbanyak aktivitas juga bisa meningkatkan daya ingat dan mempermudah proses belajar.

1 dari 1 halaman

Multitasking

Multitasking

Kita seringkali melakukan berbagai hal ketika menggunakan ponsel dan mungkin kamu pernah mendengar klaim bahwa multitasking berdampak buruk bagi produktivitas.

Ternyata, multitasking dapat memutuskan hubungan antar sel otak dan membuat aktivitasmu kurang efektif.

Neuroscientist, Earl Miller mengungkapkan bahwa seseorang menganggap bahwa mereka sedang multitasking, padahal hanya berpindah dari satu hal ke yang lainnya. Multitasking juga meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin.

Duduk terlalu lama

Duduk merupakan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Penelitian UCLA mengungkapkan bahwa sering duduk bisa menyebabkan penipisan di area otak yang terkait dengan memori.

Kamu bisa mengurangi waktu untuk duduk dengan mengambil jeda sejenak dan berjalan kaki atau berdiri sambil bekerja selama 10 menit.

Beri Komentar