Source: Shutterstock.com
Dream - Selain tubuh, kamu juga perlu memerhatikan kesehatan otak. Pola hidup serba digital dan hiperkonektivitas diklaim dapat menurunkan kemampuan otak.
Hiperkonektivitas juga bisa menyebabkan kita kurang produktif maupun efektif. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kesehatan otak agar kemampuannya terus meningkat.
Kamu bisa memulainya dengan mengubah pola hidup. Hindari kebiasaan yang dilansir Business Insider berikut ini untuk menjaga kemampuan otak.
Kurang aktivitas
Kurangnya aktivitas tubuh berkaitan dengan masalah kesehatan yang bersifat kronis seperti jantung, obesitas, depresi, demensia serta kanker.
Berkurangnya aktivitas berdampak buruk pada neuron di otak. Sedangkan, memperbanyak aktivitas berdampak baik untuk kemampuan kognitif.
Memperbanyak aktivitas juga bisa meningkatkan daya ingat dan mempermudah proses belajar.
Kita seringkali melakukan berbagai hal ketika menggunakan ponsel dan mungkin kamu pernah mendengar klaim bahwa multitasking berdampak buruk bagi produktivitas.
Ternyata, multitasking dapat memutuskan hubungan antar sel otak dan membuat aktivitasmu kurang efektif.
Neuroscientist, Earl Miller mengungkapkan bahwa seseorang menganggap bahwa mereka sedang multitasking, padahal hanya berpindah dari satu hal ke yang lainnya. Multitasking juga meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin.
Duduk terlalu lama
Duduk merupakan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Penelitian UCLA mengungkapkan bahwa sering duduk bisa menyebabkan penipisan di area otak yang terkait dengan memori.
Kamu bisa mengurangi waktu untuk duduk dengan mengambil jeda sejenak dan berjalan kaki atau berdiri sambil bekerja selama 10 menit.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah