Melakukan Program Penurunan Berat Badan. (Source: Shutterstock)
Dream - Setiap perempuan mendambakan tubuh yang langsing. Namun, menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan secara instan.
Mengonsumsi obat herbal atau pil pelangsing dapat menyebabkan efek samping yang buruk untuk kesehatan tubuh. Berat badan pun lebih mudah kembali seperti semula.
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak semuanya cocok untuk tubuh.
Kamu harus menemukan cara yang tepat dan cocok untuk metabolisme tubuh. Untuk mempermudah menemukan cara yang tepat, berikut beberapa penelitian dan fakta seputar penurunan berat badan dilansir dari Health.com.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecepatan penurunan berat badan tidak selalu menentukan hasil akhirnya. Salah satunya adalah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 200 pria dan wanita dengan Body Mass Index (BMI) tinggi. Selama fase pertama penelitian, peserta harus mengikuti rencana penurunan berat badan drastis selama 12 minggu atau program penurunan berat badan bertahap selama 36 minggu.
Kedua program tersebut dibuat untuk mengurangi berat badan sebesar 15 persen. Mereka yang kehilangan 12,5 persen atau lebih selama fase pertama akan diberikan program penurunan berat badan fase kedua selama 144 minggu.
Pada akhir penelitian, peserta yang melakukan kedua program tersebut telah kembali ke berat badan awal sebelum menurunkan berat badan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan penurunan berat badan tidak akan menentukan hasil dietnya. Namun penelitian mendukung tentang menjaga berat badan memerlukan perubahan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Banyak orang yang fokus mengurangi jumlah makanan untuk bisa menurunkan berat badan. Terutama, mengonsumsi makanan cepat saji, makanan dan minuman manis, makanan yang mengandung tepung, serta tinggi natrium.
Makanan ini dapat mengurangi kadar air dalam tubuh, menyebabkan perut kembung, serta memengaruhi berat badan. Jenis makanan tersebut juga memiliki nutrisi dan serat yang rendah, sehingga kurang baik untuk kesehatan tubuh.
Jangan menunda rasa lapar. Makan terlalu sedikit pun dapat membuatmu merasa lebih lapar, mudah tersinggung, lelah, dan sembelit. Akhirnya, kamu akan makan lebih banyak dari seharusnya.
Perbanyak konsumsi sayuran jika ingin menurunkan berat badan. Sayuran bisa dicampur dengan berbagai makanan, bahkan jus. Kalorinya pun sangat rendah, sehingga aman untuk penurunan berat badan.
Kamu bisa mengonsumsi sayuran dalam kondisi mentah, ditumis, dipanggang, atau dijus. Lengkapi nutrisi dengan mengonsumsi sumber protein seperti kacang-kacangan, telur, atau ikan. Jika ingin menambahkan sumber karbohidrat, gantilah nasi dengan beras merah, sorghum, beras cokelat, kentang, atau buah.
Kamu tidak harus berhenti minum kopi. Tapi, gantilah susu dengan plant milk yang tidak mengandung pemanis. Jika ingin lebih manis, ganti gula dengan maple syrup dan kayu manis.
Setelah secangkir atau dua cangkir kopi, jangan lupa minum air untuk mengembalikan cairan tubuh yang bisa berkurang akibat konsumsi kafein.
Jika kurang suka air putih, tambahkan bahan-bahan alami seperti jeruk, mint segar, mentimun, jahe, atau potongan buah. Batasi minuman beralkohol. Selain kalorinya tinggi, alkohol adalah stimulan nafsu makan. Sehingga kamu makan berlebihan tanpa sadar.
Laporan : Syifa Putri Naomi
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati