(Foto: Dudeiwantthat.com)
Dream - Dunia fashion memang tidak pernah berhenti dalam menyajikan inovasi unik. Kali ini, sebuah brand pakaian asal Italia mengeluarkan sweater yang mampu berubah warna sesuai cuaca di sekitar pemakainya.
Dilansir Odditycentral, sweater yang diberi nama 'Ice Knit' ini dibuat dari benang rajut menggunakan teknologi thermo-sensitive. Berkat teknologi tersebut, sweater dapat berubah warna sesuai dengan temperatur ruangan.

Benang rajut thermo-sensitive ini dibuat dengan mencampurkan pigmen warna yang dapat berubah sesuai dengan pigmen warna tekstil yang normal. Jadi, apabila suhu berubah maka pigmen thermocrhromic ini akan ikut berubah menjadi transparan. Serta pigmen normal akan tetap memiliki warna aslinya.
Sweater akan berubah warna secara bertahap ketika suhu menurun. Perubahan warna yang bertahap ini akan menghasilkan efek ombre yang lucu.

Sejauh ini, sudah ada tiga variasi warna yang berbeda. Warna kuning yang bisa berubah menjadi oranye, emerald yang bisa berubah menjadi hijau army dan ivory yang bisa berubah menjadi abu-abu gelap.
Teknologi Thermo-sensitive ini sebenarnya bukan pertama kali dipakai di industri fashion. Sekitar tahun 90-an, perusahan bernama Hypercolor menciptakan t-shirt yang dapat berubah warna menjadi transparan apabila terpapar udara hangat.

Namun saat itu, pakaian akan bereaksi dari suhu badan si pemakai, bukan dari cuaca lingkungan. Ice Knit merupakan versi kelanjutan dari t-shirt Hupercolor. Sweater ini diluncurkan untuk menyambut musim gugur 2017.
Penjualannya hanya dilakukan melalui online store saja. Harganya pun cukup mahal. Sweater dibanderol dengan harga US$1,726 atau setara Rp23 juta, sedangkan hoodie dijual seharga US$2,427 atau sama dengan Rp32,7 juta.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
