Source: Shutterstock.com
Dream - Menjaga kebersihan tangan merupakan hal yang sangat disarankan selama pandemi Covid-19. Namun, banyak orang yang justru menyerbu hand sanitizer.
Padahal, membersihkan tangan dengan hand sanitizer saja tidak cukup. Apalagi, jika tanganmu kotor. Agar bersih sempurna, kamu harus menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan.
Dilansir dari Sehatq.com, menurut WHO, membersihkan tangan dengan sabun dapat menurunkan angka kejadian diare sebanyak 45 persen.
Tidak hanya diare, cuci tangan bisa mencegah oenyebaran penyakit cacingan, mengurangi kasus Infeksi Salhran Pernafasan Atas (ISPA) serta flu burung sampai 50 persen.
Walaupun sehat, mencuci tangan bisa menyebabkan kulit di sekitarnya kering. Terutama, jika dilakukan terlalu sering.
Agar tidak terlalu sering, berikut saat tepat membersihkan tangan berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Menurut Kemenkes, kamu tidak harus menggunakan sabun antiseptik untuk membersihkan tangan.
Perbedaan sabun cuci tangan antiseptik hanyalah kandungan antibakteri seperti triklosan yang resisten terhadap organisme tertentu.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas pemakaian sabun tangan antiseptik.
Jadi, kamu bisa menggunakan jenis sabun apapun untuk membyat tanganmu tetap bersih.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online