Knalpot Motor Injeksi Sering Ngebul? (Foto: Shutterstock)
Dream – Kamu tentu pernah melihat motor dengan asap yang mengebul dari knalpot. Pemandangan itu normal jika sepeda motor yang dilihat adalah keluaran lamu.
Yang bikin kamu heran adalah sepeda motor yang mengebul tersebut terbilang masih keluaran Mengapa bisa terjadi?
Dikutip dari Suzuki, Jumat 25 Oktober 2019, knalpot motor yang asapnya mengepul dikenal dengan istilah fogging. Ada dua kemungkinan penyebabnya.
Pertama, asap yang keluar berwarna hitam bisa jadi karena proses pembakaran di mesin kurang maksimal. Bensin yang masuk tidak dibakar secara sempurna sehingga udaranya kurang.
Solusinya, kamu cukup menyetel ulang di electronic control unit (ECU).
Kedua, kalau asapnya putih, bisa jadi karena oli mesin naik dan masuk ke ruang bakar. Dengan begitu, oli ikut terbakar.
Penyebab oli bisa “ tembus” ruang bakar bisa jadi karena ring piston kering, sil klep sudah aus, piston sudah baret, atau celah klep bocor.
Khusus untuk asap putih, motor dengan sistem injeksi atau jenis karburator, pada dasarnya penanganannya masih tetap sama.
Jika ring piston sudah aus karena sudah digunakan cukup lama, mau tidak mau harus diganti, terlebih motor sering digunakan dan sudah 1 tahun belum diganti.
Tapi, kalau piston baret karena sering telat ganti oli mesin, mau tak mau penanganannya dengan mengganti piston yang baru. Lakukan dulu oversize dan mengganti piston yang sesuai jika dinding silinder ikut tergores.
Kalau seal klep keras atau getas karena masa pemakaiannya sudah lewat, kamu harus menggantinya. Nah, jika klep kotor karena ada kerak atau kotoran sisa pembakaran yang menghambat dinding klep, tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan skir ulang klep. Agar hasil skir ulang lebih awet, sebaiknya pilih komponen yang tidak mengikis.
Dream – Segera ganti knalpot racing, dan kompenen pembuangan asap mesin tak sesuai standar lainnya, yang kamu pasang di sepeda motor kesayangan. Polisi berhak memberhentikan pemilik motor jika masih membandel.
Tak hanya itu, polisi bisa menjatuhkan denda hingga Rp250 ribu untuk pemilik motor yang masih menggunakan knalpot tak sesuai standar.
Dikutip dari NTMC Polri, Selasa 24 September 2019, penggunaan knalpot racing bisa mengganggu kenyamanan orang lain. Meskipun bukan berarti melarang, ada batas tertentu yang harus diikuti kalau mau memodifikasi pada sistem pembuangan emisi roda dua.
“ Kelaikan kendaraan bermotor di jalan umum diatur oleh Undang-Undang. Oleh karena itu, pengguna jalan, apabila melakukan modifikasi, selalu memperhatikan kelaikan jalan yang diatur oleh Undang-Undang agar tidak melanggar peraturan lalu lintas,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir, di Jakarta.
Nasir menjelaskan polisi memang tak memiliki wewenang mengawasi perdagangan komponen knalpot racing di pasar. Bukan ranah tugas, polisi tak bisa membatasi penggunaan knalpot dari hulu.
“ Itu wewenang instansi lain kalau tentang perdagangan,” kata dia.
Namun, lanjut Nasir, polisi bisa menindak para pengendara motor yang menggunakan knalpot tak sesuai standar. Standar ini termasuk pada kelaikan jalan yang berlaku di Indonesia.
“ Knalpot harus sesuai spektek yang ada dalam uji kelaikan jalan oleh lembaga. Kalau tidak standar maka tidak boleh operasional,” kata dia.
Aturan tentang knalpot tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 07/2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru yang diteken Menneg LH Rachmat Witoelar pada 6 April 2009.
Jika kedapatan menggunakan knalpot bising, pemotor bisa mendapatkan pidana kurungan paling lama sebulan penjara atau denda paling banyak Rp250 ribu.
Dream – Sahabat Dream, pernah mengalami suara knalpot motor meletup-letup seperti mengeluarkan suara menembak? Biasanya masalah ini terjadi pada pengendara yang suka memodifikasi sepeda motor.
Saat situasi ini terjadi biasanya yang pertama kali disalahkan adalah bahan bakar.
Jika knalpot motormu sering nembak, sebaiknya segera diperbaiki. Motor bisa kehilangan daya dan energi lalu mati. Kalau sedang berkendara, apalagi ngebut, kamu bisa terpelanting dari motor gara-gara “ kuda besi” mati mendadak.
Dikutip dari Wahana Honda, Kamis 25 April 2019, penyebab knalpot meledak-ledak ini bukan hanya bahan bakar. Ada beberapa penyebab lain yang membuat knalpot motor meledak-ledak.
Pertama, kamu lupa menutup choke.
Ini masalah sepele yang mungkin saja terjadi. Choke lupa ditutup sehingga bensin mengalir tidak proporsional ke ruang bakar. Saat ruang bakar kebanjiran bahan bakar, knalpot akan meledak di tengah jalan.
Kedua, masalah di busi. Kita tahu bahwa busi menjadi salah satu bagian penting untuk menyulut api di ruang bakar. Kualitas energi yang dihasilkan ruang bakar bergantung kepada busi.
Ketika busi bermasalah, percikan api yang dihasilkan akan kurang maksinal. Di sinilah terjadi pembakaran yang kurang sempurna.
Ini akan menjadikan pembakaran sedikit lebih prematur dan memicu ledakan di knalpot. Parahnya, ledakan busi karena busi akan membuat motor langsung mati.
Ketiga, saluran udara ke mesin. Ada api tentunya ada mediatornya. Disinilah udara mempunyai peran penting pada pembakaran motor.
Tentunya karburator punya sistem yang akurat untuk mengatur porsi udara dan bahan bakar pada motormu. Tapi, kadang ada aja masalah yang membuat udara tidak tersuplai dengan baik ke ruang bakar.
Hal ini bisa dideteksi dari ledakan knalpot pada RPM rendah pasca digunakan secara tinggi. Jika ada ledakan di saat ini, sudah jelas penyebabnya adalah kurangnya udara di ruang bakar. Oleh karenanya, bersihkan bagian-bagian di karburator dan sekitarnya secara berkala.
Keempat, karburator vakum memiliki sistem aliran bahan bakar yang bagus. Oleh karena itu, karburator jenis ini sering digunakan untuk motor non injeksi.
Aliran bahan bakar di karburator jenis ini sangan bergantung pada kemampuan buka tutup klep yang berbahan dasar karet. Sayangnya, karena terbuat dari karet, lama-lama komponen ini juga akan mengeras ketika bersentuhan dengan bahan bakar.
Ketika mengeras, komponen ini akan aus dengan sendirinya. Hal ini yang bikin motor jadi brebet dan bikin knalpot mledak saat tuas gas dibalikin posisi awal.
Kelima, knalpot bocor.
Knalpot ini fungsinya untuk meredam suara proses pembakaran. Kalau bocor, knalpot bisa meledak-ledak. Ini terjadi ketika tuas gas ditarik kencang.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal