Komedian Senior Pepeng Tutup Usia

Kabar duka menyelimuti keluarga komedian senior Ferasta Soebadri atau yang biasa dikenal Pepeng. Pasalnya Hari ini Rabu 6 Mei 2015, Pepeng tutup usia karena penyakit multiple sclerosis.

Dream - Kabar duka menyelimuti keluarga komedian senior Ferasta Soebadri atau yang biasa dikenal Pepeng. Hari ini Rabu 6 Mei 2015, Pepeng tutup usia karena penyakit multiple sclerosis.

Pepeng meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan pukul 10.05 WIB.  Rencananya jenazah pria kelahiran Sumenep, 23 September 1954 akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Bumi Pusaka Cinere.

Jagad media sosial pun diramaikan ucapan duka atas kepergian suami dari Utami Mariam Siti Aisyah ini.

" Teriring doa untuk almarhum Pepeng. yuk kawan doakan beliau," tulis Yusuf Mansyur lewat akun twitternya.

Komedian Ernest Perkasa pun mengungkapkan hal yang serupa. " Rest in Peace Om Pepeng," tulisnya.

Karir Pepeng bermula di masa kuliah. Ayah dari Mamaz, Mio, Lalo dan Izra ini mengkhususkan di dunia lawak. Di tahun 1978 Pepeng mengikuti lomba lawak mahasiswa, dan keluar sebagai juara pertama.

Lomba itu ternyata membawa Pepeng ke dunia hiburan lebih jauh. Bersama Krisna dan Nana Krip, dia membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan juga FKR 246. Selanjutnya sempat mendirikan grup musik humor, Gmselo, singkatan dari Gerak Musik Seloroh.

Kemudian Sys NS di tahun 1986 membawa Pepeng, Krisna, dan Nana Krip bergabung dalam Sersan Prambors, sebuah program di radio Prambors. Sukses di kancah musik humor, dunia film kemudian dirambah Pepeng. Film yang dibintanginya antara lain Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986).

Pada tahun 1987, Sersan Prambors bubar. Nama Pepeng pun menghilang dari blantika hiburan. Pepeng memilih berkarier sebagai pegawai kantor. Dia jadi pegawai Bank Pinaesaan (1988) lalu pindah ke Bakrie Brothers (1989).

Pada 1992, nama Pepeng kembali mencuat dan langsung bikin heboh. Dia muncul dengan gayanya yang ekstrem dalam membawakan sebuah acara kuis. Padahal waktu itu seorang pembawa acara kuis selalu tampil dengan elegan. Kuis itu dikenal dengan nama Telekuis Jari-Jari, sebuah program acara interaktif melalui telepon selama tiga menit di layar kaca RCTI. (Ism)