Konsumsi Gula. (Source: Shutterstock)
Dream - Sebagian orang mengonsumsi pemanis buatan sebagai alternatif gula putih saat ingin menurunkan berat badan atau mengontrol gula darah pada pasien pra diabetes.
Pemanis buatan mungkin cenderung lebih rendah kalori dibandingkan gula biasa, namun mengonsumsinya tidak lagi bisa mencegah diabetes maupun obesitas.
" Rekomendasi terbaru dari WHO menyatakan bahwa pemanis buatan ternyata tidak lagi direkomendasikan untuk menurunkan berat badan atau pencegahan diabetes melitus," tegas Dokter Adam Prabata dalam unggahan Instagram.
Foto: Shutterstock
Konsumsi pemanis buatan seperti aspartame, saccharin, cyclamate, acesulfame K, advantame, serta neotame dalam jangka panjang terbukti meningkatkan risiko obesitas sebesar 74 persen dan diabetes melitus sebesar 23-24 persen.
Bahkan, orang yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jangka panjang juga berisiko terkena penyakit jantung sebesar 32 persen serta stroke sebesar 19 persen.
Risiko terkena penyakit tersebut juga bergantung pada pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan sosial, dan lain-lain. Jadi Sahabat Dream tetap perlu mengontrol konsumsi gula, pemanis alami, maupun pemanis buatan untuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
View this post on Instagram
Dream - Makanan atau minuman manis sanat disarankan untuk berbuka puasa. Sahabat Dream bisa mengembalikan energi selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan maupun minuman manis.
Konsumsi makanan dan minuman manis juga harus dikontrol agar tidak berlebihan serta menyebabkan kenaikan berat badan. Untungnya, kamu bisa mengontrol konsumsi makanan atau minuman manis dengan mengetahui tanda kelebihan gula yang mungkin pernah dialami sebelumnya.
Berikut ciri-ciri tubuh kelebihan gula yang diungkapkan Dokter Decsa Medika melalui Instagramnya.
Foto: Shutterstock
Salah satu tanda tubuh kelebihan gula adalah lebih mudah lapar meski sudah mengonsumsi porsi makan yang cukup dan bernutrisi. Cegah rasa lapar setelah makan dengan mengonsumsi sumber protein seperti daging, tahu, tempe, dan kacang-kacangan serta mengurangi konsumsi sumber karbohidrat simpleks, makanan maupun minuman manis.
Tubuh yang mudah merasa lapar akan lebih cepat mengalami kenaikan berat badan. Berat badan akan semakin mudah dijaga jika kamu bisa mengontrol rasa lapar.
Sahabat Dream bisa mengontrolnya dengan mengonsumsi makanan sehat, mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi, atau mencoba menjalani intermittent fasting (IF).
Foto: Shutterstock
Kenaikan berat badan berlebih akan membuatmu semakin malas melakukan aktivitas fisik. Akhirnya, berat badan pun lebih sulit dikontrol. Kamu perlu mengontrol makanan yang dikonsumsi serta berolahraga untuk bisa mengembalikan kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.
Sering Mengalami Masalah Pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis serta mengalami perubahan berat badan drastis bisa berpengaruh pada pencernaan.
Sahabat Dream bisa mengalami perut kembung dan buang air besar tidak lancar. Kontrol kesehatan pencernaan dengan mengonsumsi buah yang kaya serat dan tidak terlalu manis serta sayuran segar.
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!