Dream - Banyak cara dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Lewat program ASEAN Reusable Bag Campaign (ASEAN RBC), Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) mengampanyekan untuk mencintai lingkungan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik.
ASEAN RBC merupakan sebuah gerakan peduli lingkungan yang berkonsentrasi terhadap pengurangan penggunaan kantong plastik. Menurut Project director Ranitya Nurlita, acara ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja.
" Asean Reusable bag Campaign ini akan dilakukan di tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang akan dilaksanakan selama satu tahun," ujar Project Director Ranitya Nurlita usai keterangan pers di ASEAN Youth Center Plaza Blok M Jakarta, Selasa, 14 April 2015.
Dalam hal ini Asean reusable bag campaign (ASEAN RBC) menggandeng beberapa komunitas untuk mendukung terselenggaranya program ini.
" Total saat ini ada 4 komunitas yakni Sobat bumi indonesia, Gerakan Indonesia diet kantong plastik, Batik Girl, dan Hilo green community. Tapi kita juga ingin menggandeng komunitas lain untuk bergabung," ujar wanita yang kerap disapa Lita itu.
Selama gerakan berlangsung sejak bulan Februari yang dilakukan dibeberapa kota di Indonesia, Asean Reusable bag Campagain mendapatkan dukungan dari pemerintah.
" Sejauh ini dukungan pemerintah bagus sekali. Saat go to school di Makasar juga pemerintah sana sangat suport dan mendukung gerakan ini, begitu juga di tempat lain seperti Bogor dan Bandung," kata Lita.
Sementara itu, menurut Lita gerakan ini sedang melakukan pendekatan ke departement store untuk mengurangi penggunaan plastik dengan reusable bag." Kita juga sedang melakukan pendekatan ke departemen stor untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menjual reausable kita dengan harga yang murah," ungkapnya.
Harapan dari gerakan ini pemerintah dapat membuat regulasi baru tentang pengurangan penggunaan kantong plastik dengan membayar kantong plastik itu sendiri.
Semua kegiatan asean reusable bag campaign dapat dilihat dan di uptude secara langsung. " Kita punya timeline di website, ada email, FB yang selalu uptode, di youtube ada video-video yang kami sudah lakukan dan ada juga di instagram dan twitter," ucap Lita. (Ism)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari