Ilustrasi
Dream - Pemakaian tisu toilet sebagai pembersih sudah lazim digunakan publik Tanah Air. Namun bagi Turki, alat pembersih ini ternyata baru mendapat pengakuan dari departemen setempat.
Mengutip Hurriyetdailynews.com, Kamis, 9 April 2015, Departemen Urusan Agama Turki (Diyanet) baru saja merilis fatwa yang memperbolehkan penggunaan tisu toilet.
Namun ulama Turki tetap mendorong warganya menggunakan air sebagai sumber utama untuk membersihkan diri.
" Jika air tak ditemukan untuk pembersih, material pembersih lain bisa digunakan," ujar Departemen Urusan Keagamaan Turki dalam pernyataannya.
Disebutkan, jenis kertas lain di luar tisu toilet dilarang digunakan untuk alat pembersih.
Pada bagian lain, Diyanet juga mengeluarkan fatwa yang menyebutkan para pengemis yang mendapatkan uang di luar kebutuhan mendesaknya akan masuk neraka.
Aktivitas mengemis hanya diperbolehkan jika memang orang tersebut benar-benar dalam kondisi putus asa dan tidak berkaitan dengan harga dirinya.
Diyanet pada akhir Maret lalu juga memperbolehkan zat mengandung alkohol untuk alat pembersih. Namun, meminum minuman keras tetap dilarang sesuai aturan agama.
" Ruangan yang dibersihkan menggunakan bahan mengandung alkohol harus dicuci sebelum menjalankan ibadah," ujar Diyanet.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang