Mengonsumsi Makanan Manis. (Source: Shutterstock)
Dream - Banyak dari kita menyukai makanan dan minuman manis, seperti cake, minuman boba, serta camilan atau jajanan lainnya. Mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan suasana hati dan membuat kita lebih berenergi.
Tapi lain halnya jika gula yang dikonsumsi berlebihan. Apalagi, jika sumber pemanis berasal dari gula olahan dan bukan berasal dari bahan alami seperti buah-buahan. Bagian pertama yang akan mendapat akibat dari kebiasaan buruk ini adalah kesehatan tubuh.
Lovneet Batra, seorang ahli gizi melalui unggahan Instagram @nutrition.by.lovneet mengungkapkan alasan mengapa harus berhenti mengonsumsi asupan gula terlalu banyak untuk menjaga kesehatan. Berikut penjelasannya dilansir dari Food.ndtv.com.
Foto: Shutterstock
Gula bisa menyebabkan peradangan dan merusak mikrobioma usus. Ini disebabkan oleh banyaknya bakteri kurang baik dan patogen di dalam usus yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi akan membuat tubuh kurang berenergi serta lonjakan gula darah. Lonjakan gula darah ini akan membuatmu merasa lapar lebih cepat dan makan lebih banyak makanan.
Imunitas yang Lebih Baik
Peradangan yang disebabkan oleh konsumsi gula terlalu banyak dapat melemahkan respon imunitas tubuh. Sehingga, tubuhmu akan lebih rentan terhadap penyakit, terutama pilek dan flu.
Foto: Shutterstock
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan gula tinggi dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Hal tersebut juga bisa menyebabkan jerawat dan rasa gatal pada kulitmu.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan sitokin yaitu molekul inflamasi yang dapat menyebabkan risiko berbagai penyakit.
Peningkatan Fungsi Hati
Hati merupakan organ yang berfungsi untuk memetabolisme gula dengan cara yang sama seperti alkohol dan mengubah karbohidrat makanan menjadi lemak. Sehingga, makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan NAFLD (penyakit hati berlemak non-alkohol), suatu kondisi di mana lemak berlebihan menumpuk di hati.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita