Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Saat mengetahui atau mendengar kabar tetangga disamping rumah dinyatakan positif Covid-19, Sahabat Dream tentu jangan langsung panik dan mengucilkannya. Kamu tetap harus tenang dan mengingat kembali kapan terakhir melakukan kontak dengan orang tersebut.
Pada umumnya, tindakan pertama yang dilakukan saat diketahui ada seseorang terinfeksi corona adalah dengan mengisolasinya. Petugas Satgas Covid-19 akan memberitahu pengurus RT setempat untuk melakukan tindakan pencegahan.
Pihak RT akan memberi tahu warga lain untuk lebih waspada. Jika ada petugas melakukan contact tracing, warga sekitar rumah harus memberikan informasi sejelas dan sejujur mungkin demi mencegah penularan yang lebih luas.
Berikut hal-hal yang perlu Sahabat Dream lakukan jika hal ini terjadi pada mu.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau masyarakat menggunakan masker kain tiga lapis dibanding masker scuba atau buff. Kedua masker ini dianggap tak cukup ampuh untuk melindungi mulut dan hidung kita dari kemungkinan menghirup droplet atau virus Covid-19.
Masker scuba yang awalanya banyak dipakai masyarakat diketahui tak cukup efektif mencegah penularan Covid-19. Masker ini hanya menggunakan bahan satu lapis tipis sehingga masih memungkinkan dimasuki virus corona yang sangat kecil.
Yang mengejutkan, bahan masker scuba bisa memecah partikel droplet menjadi lebih kecil dan menularkan virus. Masih banyak masyarakat yang bingung membedakan mana masker kain tiga lapis, masker bahan scuba dan masker buff.
Dokter Reisa Broto Asmoro, salah satu tim Satgas Covid-19 mengingatkan cara membedakannya.
© © Infografis Dream.co.id
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Sembuh dari Covid-19 rupanya bukan penanda perjuangan selesai bagi para penyintas. Mereka masih harus berhadapan dengan tantangan baru yang juga berat, yaitu stigma negatif dari masyarakat.
Psikolog Anak dan Keluarga, Mira Amir, menjelaskan, stigma ini muncul akibat minimnya informasi yang diterima masyarakat terkait Covid-19. Bisa pula karena informasi yang sampai telah mengalami distorsi atau mengandung kekeliruan sehingga menghasilkan kesimpulan yang salah.
Tak hanya itu, informasi yang sampai masyarakat bisa jadi tidak utuh. Apalagi, tidak sedikit informasi yang didapat masyarakat bersumber dari 'katanya'.
Mira pun menyarankan masyarakat mencari informasi yang lebih terpercaya. Tentunya dari sumber yang valid seperti pernyataan pakar, dokter, maupun tenaga medis.
" Akan lebih mudah untuk menghilangkan stigma jika ada yang mempersuasi, mengomunikasikan seperti figur yang disegani atau yang mempunyai kompetensi mungkin dari segi pendidikan atau orang yang memang dinilai bijaksana," ujar Mira dalam diskusi online yang disiarkan channel YouTube BNPB.
Mira mengatakan menghapus stigma bukan persoalan mudah. Dia menilai stigma yang terlanjur berkembang tidak bisa dikendalikan karena di luar kontrol pasien sehingga disarankan untuk lebih bijak dalam menanggapinya.
Apalagi untuk pasien positif Covid-19. Mira menyarankan mereka fokus pada pemulihan.
" Begitu positif, lebih baik fokus kepada hal yang bisa kita kontrol atau ubah, bukan omongan orang lain atau stigma," kata dia.
Selain itu, pasien juga diharapkan bisa menerima kondisi yang dialami. Kemudian mengalihkan pikiran ke hal yang lebih positif dan mendukung kesembuhan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?