(Foto: Instagram @gibran_rakabuming)
Dream - Setelah resmi menjadi Wali Kota Surakarta, kegiatan Gibran Rakabuming Raka terus menyedot perhatian. Bahkan unggahannya di sosial media juga ramai disorot.
Yang terbaru, unggahan foto putra sulung Presiden Jokowi di Instagram @gibran_rakabuming
jadi omongan warganet.
Dalam unggahan foto itu terlihat Gibran tengah menerima kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, perihal peletakan batu The Surakarta Grand Mosque yang merupakan replika Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Namun, banyak netizen yang justru salfok dengan laptop yang ada di atas meja Gibran. Mereka ramai membicarakan logo di laptop itu.
Terlihat gambar atau logo yang dimaksud seperti huruf M tertusuk pedang. Salah satu netizen memberikan penjelasan jika logo itu adalah Maternal Disaster.
" Disastermaternal brand baju dan lain-lain," kata followers Gibran.
" Salfok maternal," timpal warganet.
" Laptopnya keren," tutur netizen lainnya.
" Bukan merk Apple & bukan merk Gucci, yang mereka berdua tampilkan. Tapi justru Brand lokal yang mereka tunjukkan & kenakan. Gw demen pejabat macam begini," komentar yang lain.
Dream - Gibran Rakabuming Raka tidak mau ikut campur prahara cinta adiknya, Kaesang Pangarep yang tengah disorot.
Wali Kota Solo ini memilih menghindar saat ditanya perihal kandasnya hubungan Kaesang dan Felicia.
" Soal lain opo?," kata Kaesang menanggapi pertanyaan sambil berjalan dalam video yang diunggah akun gosip @Mak_inpoh, Selasa 9 Maret 2021.
Menurut ayah Jan Ethes, kisah asmara Kaesang tak sepatutnya ditanyakan ke pihak keluarga, biar Kaesang yang menyelesaikannya sendiri.
" Wes, tanya Kaesang aja itu," ucap Gibran.
Beda halnya dengan keluarga Felicia yang berkoar-koar di sosial media, ternyata keluarga Kaesang tak mau ikut campur perihal kisah asmara putra bungsu Jokowi tersebut.
Kaesang sudah mengatakan masalah ini seharusnya tidak suah dibawa ke ranah publik.
" Itu kan masalah pribadi to, masalah pribadi kok diumbar-umbar, enggak etis," kata Kaesang.
Dream - Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Walikota Surakarta. Dia menjalani pelantikan pada Jumat 26 Februari 2021.
Dalam pelantikan itu, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut didampingi sang istri, Selvi Ananda. Gibran mengenakan baju dinas putih, sementara Selvi tampil cantik dengan kebaya merah dan kain jarik cokelat.
Gibran dan Selvi datang ke Gedung DPRD Kota Surakarta dengan menumpang mobil Pajero putih. Gibran terlihat turun dari pintu kabin penumpang sebelah kanan.
© © IG @trending_youtube
Dengan cekatan, Gibran menuju ke lambung kiri. Dia membuka pintu kabin penumpang sebelah kiri dan membantu keluar dri mobil tersebut.
Perlakuan inilah yang membuat warganet terkesan dengan sikap Gibran. Mereka memuji sikap bos katering itu karena sangat perhatian dengan sang istri.
" Laki-laki sejati setinggi apapun jabatanya tetap saja mendahulukan istrinya, di balik laki-laki yang sukses ada istri yang hebat," tulis akun @eneng.aguy.
" Perlakuannya terhadap istrinya sungguh membuat takjub," kata akun @jaufanashopee.
" Senangnya lihat mas Gibran bukain pintu buat istri," tulis akun @vgiginew.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membeberkan niatnya terjun ke dunia politik dengan menjadi Calon Wali Kota Solot.
Dalam acara Mata Najwa bertajuk ‘Berebut Takhta di Tengah Pandemi’ yang disiarkan di saluran Youtube Najwa Shihab, Gibran sempat dicecar sejumlah pertanyaan terkait pilihannya terjun di dunia politik.
Padahal, menurut Najwa, beberapa tahun lalu Gibran sempat menyatakan ketidak tertarikannya untuk terjun ke politik.
Dua tahun lalu, Najwa Shihab sempat berbincang dengan keluarga Presiden Joko Widodo. Kala itu, Najwa juga sempat bertanya kepada Gibran apakah dia tertarik untuk ikut terjun di dunia politik. Gibran saat tu menjawab tertarik namun akan terjun mungkin 20 tahun mendatang.
Namun baru dua tahun berselang, Gibran sudah terjun ke dunia politik dengan menjadi calon Wali Kota Solo.
“ Mas Gibran itu tadi (video) kita berbincang hampir 2 tahun lalu sempat bilang tertarik politik. Sebelumnya bilang enggak tertarik, sekarang waktu itu tertarik tetapi masih lama 20 tahun lagi. Tiba-tiba mencalonkan menjadi Wali Kota, apa yang berubah Mas Gibran?,” tanya Najwa Shihab mengingat perbincangan mereka dua tahun lalu.
© © Merdeka.com
Gibran menegaskan jika tidak ada yang berubah dengan sikapnya tersebut karena niatnya masih sama. Putra sulung Jokowi ini mengatakan niatnya tersebut adalah memberikan manfaat untuk banyak orang.
" Dulu saya jadi pengusaha itu niatnya agar saya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Sekarang saya masuk ke politik niat nya masih sama. Niat saya adalah agar bisa bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi. Niat nya masih sama, bermanfaat untuk orang banyak,” jawab Gibran.
Seperti dalam wawancara lainnya, Najwa Shihab masih memberikan pertanyaan tajam kepada Gibran. Kali ini putri Quraish Shihab itu penasaran dengan ada tidaknya pihak yang mendesaknya untuk terjun ke dunia politik. Apalagi ayahnya saat ini menjabat sebagai Presiden Indonesia.
“ Mas maju (calon Wali Kota Solo) ini murni keputusan personal terjun politik atau ada andil ayahanda. Apakah berupa dorongan atau mungkin malah perintah?” tanya wanita yang akrab disapa Mbak Nana.
© © Merdeka.com
“ Enggak ada perintah. Ini murni keinginan saya sendiri,” kata Gibran.
“ Tidak ada dorongan juga?” tanya Najwa Shihab penasaran.
“ Enggak ada, enggak ada. Enggak ada perintah, enggak ada dorongan, ini murni keinginan saya sendiri. Kan dua tahun lalu saya sudah bilang, saya tertarik. Saya memang tertarik, makanya sekarang saya maju,” jelas Gibran.
Tak berhenti di situ, Najwa Shihab juga menanyakan apakah Gibran juga mendapat kemudahan dalam Pilkada kali ini. Terlebih sang ayah kini masih menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
“ Apakah mempertimbangkan faktor-faktor lain karena memang justru karena sekarang masih menjabat karena nya mau mencoba supaya bisa lebih dimudahkan dalam ‘tanda kutip’? Apakah pertimbangan itu?,” tanya Najwa Shihab.
© © Merdeka.com
“ Oh enggak. Kalau dimudahkan ya apa sih yang dimudahkan? Semua proses kan sudah saya lalui, semua persyaratan juga sudah saya penuhi. Mulai proses pendaftaran, proses misalnya fit and proper test internal, semuanya kan sudah saya lalui semua. Persyaratan juga sudah saya penuhi, jadi ya tidak ada tahapan-tahapan yang saya lompati. Enggak ada yang namanya sokat atau apa. Kalau dimudahkan jelas itu enggak ada, apa yang dimudahkan. Semua proses saya lalui,” terang Gibran.
Menariknya, Gibran juga sempat memberikan jawaban sama seperti yang dikatakan oleh sang ayah sebelumnya. Hal ini terkait dengan menyelesaikan tugas hingga tuntas atau memilih naik terus hingga ke kursi Pilpres.
“ Potensi jabatan Wali Kota sebagai anak tangga menuju posisi lebih tinggi Mas itu selalu terbuka. Ada presedennya dalam sejarah Pak Jokowi sendiri. Saya sekadar mau memastikan jika terpilih, Anda mau bekerja sebagai Wali Kota sampai selesai masa tugas 5 tahun?” tanya Najwa Shihab.
“ Insya Allah sampai selesai,” jawab Gibran.
“ Pertanyaan yang sama juga pernah ditanyakan,” kata Najwa.
“ Yang tadi saja belum selesai Mbak. Masak mau pikir Gubernur atau Pilpres. enggak lah,” sela Gibran.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru