Makin Banyak Ilmu Baru, Yuk Belajar Soal Sejarah ASEAN dan Jenis Skala Peta

Peran Indonesia dalam Pembentukan ASEAN

Di era 1960an, Kawasan Asia Tenggara mulai bergejolak akibat pengaruh negara-negara besar yang saling berebut menularkan ideologinya. Akibatnya, hal ini berdampak pda terhambatnya pembangunan negara-negara. Tak ingin terus berlanjut, Indonesia dan 4 negara lainnya seperti Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand berkumpul di Bangkok untuk berdiskusi panjang lebar mencari solusinya.

Indonesia sendiri diwakili oleh Adam Malik, Thailand oleh Thanat Khoman, Singapura oleh S. Rajaratnam, Malaysia oleh Tun Abdul Razak, dan Filipina oleh Marciso Ramos. Kelima negara ini pun menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967. Dokumen ini pun menjadi awal dari berdirinya Association of Southeast Asian Nation atau ASEAN.

Bertujuan menjalin kerja sama antar negara anggota dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya, seiring waktu ASEAN berkembang makin besar. Kini, sudah ada 10 negara anggota ASEAN dengan tambahan Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Mengenal 3 Jenis Skala Peta

Sambil belajar tentang sejarah berdirinya ASEAN, Kak Evan mengajak para siswa kelas 5 SD untuk melihat peta dunia. Ada berbagai informasi yang bisa dilihat, termasuk skala pada peta. Ternyata, ada 3 jenis skala yang sering digunakan pada peta.

Pertama, skala pecahan yang merupakan bentuk perbandingan antara jarak pada gambar dan jarak sebenarnya, yang dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya, skala 1:1.000.000 berarti 1 sentimeter pada peta menunjukkan 1.000.000 sentimeter yang sebenarnya.

Jika melihat skala pada peta bertuliskan 1cm:20km. artinya menggunakan skala verbal atau inch mile scale. Membacanya cukup mudah, misalnya 1 sentimeter pada peta menunjukkan 20 kilometer yang sebenarnya. Terakhir, ada skala garis dengan garis lurus yang terbagi menjadi beberapa bagian sama panjang.

Yuk, Jawab Soal Latihannya

Selain mendapatkan berbagai ilmu baru, bantu anak-anak makin paham dengan mendorongnya untuk menjawab berbagai soal dalam episode kali ini. Mulai dari menyunting paragraf, menghitung jarak antar negara dengan skala pada peta, menjawab pertanyaan terkait dengan materi, hingga melanjutkan Proyek Kreatif Minggu Ini.

Siapa sangka kalau dalam waktu setengah jam saja, ada banyak ilmu baru yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Jangan sampai ketinggalan episode terbaru yang tayang di TVRI, khusus untuk siswa kelas 5 SD, program Belajar dari Rumah ini akan hadir setiap Senin-Jumat, pukul 10.30-11.00 WIB. Jangan sampai melewatkannya, ya! (*/eth)