Ilustrasi Manfaat Tanaman Kumis Kucing. (Foto: Pixabay.com)
Dream - Orthosiphon stamineus alias tanaman kumis kucing diklaim bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Bukan sembarang tanaman, kumis kucing bisa dijadikan obat herbal untuk mengatasi penyakit asam urat.
Penyakit asam urat sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Asam urat adalah kondisi yang menyebabkan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakakn serta adanya rasa panas di area persendian.
Sebenarnya semua sendi pada tubuh berisiko mengalami asam urat, namun sendi yang paling berisiko adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, pada umumnya penyakit asam urat mulai menyerang seseorang saat menginjak usia 30 tahun. Hal ini lantaran tubuh mengalami peningkatan produksi asam urat. Penumpukan asam urat akan mengendap di dalam sendi. Akibatnya tubuh akan merasa nyeri tak tertahankan pada bagian tubuh tertentu.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, Sahabat Dream bisa mengambil manfaat dari tanaman kumis kucing. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penderita asam urat seringkali merasa sulit beraktivitas ketika asam uratnya kambuh. Bnayak faktor penyebab munculnya asam urat. Salah satunya dipicu oleh sejumlah makanan yang mengandung purin berlebihan seperti jeroan, kembang kol, dan hati sapi.
Lalu bagaimana tanaman kumis kucing bisa meredakan penyakit asam urat?
Manfaat tanaman kumis kucing untuk meredakan asam urat diperoleh dari kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya.
Semua senyawa tersebut diklaim memiliki sifat anti peradangan yang bisa menghambat pembentukan asam urat. Alhasil bisa mencegah sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat.
Mengonsumsi tanaman kumis kucing sebagai alternatif untuk meredakan asam urat. Karena seringkali penderita asam urat akan mengonsumsi obat-obatan dari dokter yang mengandung bahan kimia. Manfaat tanaman kumis kucing untuk meredakan asa urat ini tentu saja lebih alami dan minim efek samping daripada obat kimia.
Untuk mendapatkan manfaat tanaman kumis kucing untuk meredakan asam urat, ada cara khusus untuk mengolahnya. Carilah daun kumis kucing yang sudah kering sebanyak 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah kering 15 gram, kapulaga 10 gram.
Rebus sampai mendidik semua bahan-bahan tersebut ke dalam satu liter air. Sampai menyisakan 500 ml air rebusan. Kemudian minumlah air rebusan tersebut tiga kali sehari. Cara ini dipercaya ampuh meredakan penyakit asam urat.
Selain meredakan asam urat, manfaat tanaman kumis kucing masih banyak untuk mengobati beragam penyakit lainnya. Di antaranya adalah meredakan reumatik, menurunkan hipertensi, menjaga kesehatan jantung, dan mengobati infeksi kandung kemih.
Manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan selain meredakan asam urat adalah mampu meredakan reumatik atau heumatoid arthritis (RA). Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi dalam daun kumis kucing mampu menurunkan reaksi autoimun pada RA.
Manfaat tanaman kumis kucing yang selanjutnya adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Daun kumis kucing mengandung sinensetin yang berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat. Khasiat diuretik inilah yang membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urin.
Ekstak daun kumis kucing diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah). Gabungan dari keduanya ini sangat sempurna bagi manfaat daun kumis kucing yaitu untuk penurunan kadar lemak darah. Akhirnya mengonsumsi tanaman kumis kucing dapat mencegah penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
Manfaat tanaman kumis kucing yang tak kalah penting adalah untuk mengobati infeksi kandung kemih atau overactive bladder (OAB). Tanaman herbal yang satu ini bekerja secara efektif membersihkan traktat dan memudahkan sistem kerja kandung kemih.
Tak hanya menyimpan banyak manfaat, mengonsumsi tanaman kumis kucing sebagai obat herbal juga memiliki efek samping. Maka dari itu Sahabat Dream perlu mengonsumsinya dengan cara yang tepat.
Suplemen yang mengandung ekstrak tanaman kumis kucing relatif aman untuk dikonsumsi mengingat mereka merupakan produk yang langsung berasal dari alam. Akan tetapi kamu tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasannya.
Demi menghindari efek samping dari tanaman kumis kucing, sebaiknya kamu hanya mengonsumsi obat herbal ini dalam waktu pendek. Melansir dari WebMD, kamu tidak disarankan meminum ekstrak kumis kucing bila sedang dalam kondisi di bawah ini:
Dengan demikian, jika kamu sedang menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan yang mengandung lithium, maka konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman kumis kucing.
Jika kumis kucing memainkan perannya sebagai zat diuretik, tubuh akan membuang lebih banyak cairan. Namun lebih sulit membuang lithium di dalam tubuh. Kandungan lithium yang berlebihan di dalam tubuh bisa berakibat buruk.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya