Pemeriksaan Mammografi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kanker payudara merupakan kanker penyebab kematian nomor satu pada wanita, terutama usia 40 hingga 49. Pada 2012, kasus kanker payudara jumlahnya mencapai 134 per 100.000 orang terjadi di Indonesia.
Kanker payudara termasuk kanker yang bisa sembuh jika ditemukan di stadium awal. Melalui pengobatan intensif hingga operasi, sel-sel kanker bisa ditekan bahkan hilang.
Untuk itu sangat penting bagi kaum hawa untuk lebih peka dengan kondisi kesehatan payudaranya.
Apalagi mereka yang keluarganya memiliki riwayat penyakit kanker atau kanker payudara. Langkah yang penting untuk dilakukan secara rutin adalah periksa payudara sendiri (Sadari). Jika memang dirasa butuh pemeriksaan lebih detail, konsultasilah dengan dokter.
" Perawatan USG sudah cukup bagi perempuan muda karena densitas atau kepadatan payudara masih tinggi sehingga kelainan payudara akan terlihat dengan USG. Biasanya, kelainan yang terlihat sudah dalam bentuk benjolan," kata dr. Rachmawati, spesialis bedah dan konsultan onkologi RS Pondok Indah Bintaro Jaya.
Saat usia memasuki 40-an, risiko seorang perempuan mengalami kanker payudara semakin tinggi. Selain USG, pemeriksaan paling tepat adalah mamografi. Pada usia tersebut densitas payudara lebih rendah sehingga bibit-bibit kanker akan terlihat jelas dengan mamografi.
Penyebab kanker payudara sendiri yang paling banyak adalah gaya hidup yang tidak sehat. Lalu faktor genetik, menstruasi dini dan memiliki riwayat tumor jinak pada payudara.
" Pengaruh kanker payudara adalah karena kehidupan sehari-hari tidak sehat, apalagi yang sering duduk didepan komputer," kata dr. Rachmawati.
Ia juga menganjurkan untuk melakukan memeriksa payudara baik melalui USG dan mamografi sebaiknya dilakukan 3 tahun sekali. Semakin cepat diketahui, semakin besar kemungkinan untuk sembuh.
(Sah, Laporan Rahma Yultus)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
