Mayang, Juara II Dream Girls 2016 yang Peduli dengan Sesama

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 23 Agustus 2016 13:00
Mayang, Juara II Dream Girls 2016 yang Peduli dengan Sesama
Ia menulis artikel inspiratif karena peduli dan ingin membantu orang lain agar dapat memberdayakan dirinya masing-masing dengan optimal.

Dream - Ajang talent hijab Dream Girls 2016 telah usai, tiga dinobatkan sebagai pemenang, dua di antaranya berhak mendapat hadiah utama umroh gratis ke Mekkah, Saudi Arabia.

Juara kedua Dream Girls 2016, Salsabila Mayang atau lebih akrab disapa Mayang (22 tahun) menceritakan, awal mula ia mengetahui talent hijab ini berawal dari postingan temannya mengenai informasi pendaftaran Dream Girls 2016.

" Berawal dari postingan teman, terus jadi penasaran mau buka web (Dream.co.id), akhirnya coba daftar dan malah tertarik lanjut," kata Mayang saat dihubungi Dream, Senin, 22 Agustus 2016.

Wanita kelahiran Prabumulih, Sumatera Utara itu berucap, ketertarikannya mengikuti hijab talent ini karena proses seleksinya yang berbeda dengan ajang lain.

Karena ada tahapan menulis inspiratif dan mengutamakan pengetahuan, serta keaktifan sebagai seorang muslimah. Terlebih, ajang ini menyediakan hadiah umroh yang membuatnya semakin yakin, bahwa Dream Girls 2016 serius mencari muslimah yang inspiratif.

" Yang membuat saya tertarik itu seleksi yang berbeda, karena ada tahapan menulis inspiratif dan mengutamakan keaktifan, serta wawasan luas sebagai Muslimah. membuat saya yakin bahwa Dream Girls ajang yang beda," ucap dia.

Tulisan yang dikirimnya ke tim seleksi Dream Girls 2016, menceritakan suatu hubungan manusia agar dapat bersahabat dengan masa lalunya, sehingga lebih dapat menghargai hari ini, dan bersiap dengan hari yang akan datang.

Lebih lanjut, cerita itu didasari pada kepeduliannya sebagai calon psikolog yang berjiwa besar, dapat membantu orang lain agar dapat memberdayakan dirinya masing-masing dengan optimal.

Gadis cantik yang hendak melanjutkan pendidikan S2 Psikologi di Universitas Indonesia itu mengaku, ketika memasuki babak grand final 100 besar, ia selalu berusaha tenang dan melakukan yang terbaik.

" Persiapannya bermodalkan nekat dan nothing to loose aja, saya ingin menantang diri saya dengan hal yang berbeda dan baru," ujar dia.

Ketika masuk tahap 50 besar, Mayang mendapat pertanyaan dari dewan juri mengenai pengalaman memalukan dalam hidupnya, serta cara mengatasi. Namun, berkat ketenangan dan percaya diri yang baik, dia mampu menjawab pertanyaan yang dapat memukau dewan juri.

" Waktu itu ditanya tentang pengalaman malu dan cara mengatasinya. Alhamdulillah saya bisa menjawab dengan tenang, percaya diri dan yakin," pungkasnya.

Ia pun bersyukur atas kesempatan yang diberikan hadiah umroh dan berharap dapat membawa hal positif bagi dirinya dan orang di sekitarnya. Tak hanya itu, hadiah ini semakin menyadarkannya untuk lebih giat lagi berlajar dan berbagi pada lebih banyak orang, serta ingin lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

" Perasaannya luar biasa bersyukur dan senang, Insya Allah dengan kesempatan umroh ini akan membawa banyak hal positif bagi saya dan orang sekitar saya, serta semakin ingin mendekatkan diri pada Allah SWT," tutupnya.

Beri Komentar