Melunasi Utang Tidur (Foto: Shutterstock)
Dream - Begadang atau terjaga di malam hari karena melakukan beberapa kegiatan tentu menyebabkan waktu tidur menjadi berkurang. Biasanya, banyak orang akan mengganti waktu tidur yang dipakai untuk melakukan kegiatan lain dengan tidur susulan di hari berikutnya. Hal ini kemudian dikenal dengan istilah 'membayar utang tidur'
Nah, apakah hal tersebut efektif?
Berdasarkan studi National Center of Neurology and Psychiatry Jepang, diperlukan waktu empat hari untuk benar-benar melunasi utang tidur selama satu jam. Namun sayangnya, tidur susulan ini tidak berarti dapat memenuhi kebutuhan tidur tepat waktu sebagaimana mestinya.
Selain itu, pelunasan hutang tidur sulit dilakukan pada individu yang mengalami defisit tidur. Fenomena ini biasanya terjadi pada seseorang dengan kondisi kurang tidur yang sangat kronis. Risiko mengalami gejala kurang tidur pun semakin meningkat.
Parahnya lagi, defisit tidur yang sudah terjadi terus menerus akan menjadi kronis sehingga mustahil untuk melunasi utang tidur. Apalagi kerap muncul pola pikir bahwa kurang tidur bisa dibayar nanti ketika akhir pekan tiba.Padahal seseorang yang tidur terlalu lama saat hari Sabtu dan Minggu akan kesulitan untuk tidur tepat waktu di Minggu malam. Konsekuensinya, defisit akan terus berlanjut.
Terlalu banyak kehilangan waktu tidur ternyata rentan membuat seseorang mengalami masalah kesehatan lho! Ada beberapa masalah kesehatan yang berpotensi muncul karena berkurangnya waktu tidur, seperti:
- Risiko menderita diabetes
- Sistem kekebalan tubuh melemah
- Tekanan darah tinggi
- Hormon stres kortisol tinggi
- Mudah marah
- Risiko alami gejala depresi
- Mengantuk saat beraktivitas
- Muncul suicidal thought
Tidak semua orang dapat memiliki waktu tidur ideal, yaitu selama 7-9 jam setiap malamnya. Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya waktu tidur, mulai dari pekerjaan, tugas, kondisi medis, dan gangguan tidur. Agar kamu dapat benar-benar mengetahui berapa waktu tidur ideal, coba rasakan kondisi tubuh di pagi hari. Waktu tidur yang tapat biasanya ditandai dengan kondisi tubuh terasa segar saat terbangun di pagi hari.
Selain itu, secara alami tubuh akan mengenali sendiri ritme sirkadian kapann seharunys terjada dan kapan harus tidur. Biarkan tubuh tidur sesuai kebutuhannya selama beberapa hari tanpa diganggu urusan lain. Eksperimen ini bisa membantumu mengenali kebutuhan tidur setiap harinya.
Ada bebarapa tips yang dapat kamu ikuti saat tak sengaja terjebak dalam utang tidur. Apa saja?
-Sempatkan tidur siang setidaknya selama 15 menit
- Kamu boleh tidur lebih lama di hari libur, namun tetap bangun paling lambat dua jam dari waktu biasanya
- Tidur lebih lama selama 1-2 malam
- Tidur lebih awal keesokan harinya
Bagi yang mengalami utang tidur kronis, beberapa tips di atas mungkin tidak terlalu membantu. Perlu ada perubahan dalam jangka panjang, seperti:
- Tidur 15 menit lebih awal setiap harinya hingga mencapai waktu ideal
- Di akhir pekan, bangun siang tapi tidak lebih dari dua jam dari waktu normal
- Simpan barang elektronik terpisah dari kamar tidur
- Urutkankegiatan di malam hari yang menyebabkan tidur terlambat
- Berhenti menggunakan barang elektronik dua jam sebelum tidur
- Pastikan cahaya kamar tidur cukup gelap
- Hindari konsumsi kafein di malam hari
- Tidak berolahraga dalam rentang waktu tiga jam sebelum tidur
- Hindari tidur siang lebih lama dari 20 menit
Apabila beberapa langkah perubahan gaya hidup di atas tidak membantu, bisa saja terdapat faktor lain yang memicu terjadinya gangguan tidur. Hal tersebut perlu dikonsultasikan langsung bersama dokter untuk mencari tahu penanganan yang tepat.
Banyak yang beranggapan bahwa tidur berarti membuang waktu berharga untuk bekerja atau beraktivitas. Padalah tidur sama pentingnya seperti aktivitas lain yang dilakukan saat terjaga. Seseorang yang cukup tidur akan memiliki daya ingat serta kemampuan menyerap informasi lebih baik.
Jika memungkinkan, tidur lebih juga membuat tubuh tetap sehat. Kadar gula darah dapat terjaga, jantung terlindungi, pola makan normal, serta tekanan darah pun terkendali. Selain itu tubuh juga melakukan regenerasi sel-sel dan jaringan tubuh serta mengoptimalkan massa otot. Tidur cukup juga sangat baik untuk sistem imun sehingga tidak mudah jatuh sakit.
(Sumber: www.sehatq.com)
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025