Tragis! Ular Piton Tinggal Masukkan Mangsa ke Mulut, Malah Tak Berdaya Jadi Bulan-bulanan Hewan Imut Ini

Reporter : Sugiono
Selasa, 9 Mei 2023 17:36
Tragis! Ular Piton Tinggal Masukkan Mangsa ke Mulut, Malah Tak Berdaya Jadi Bulan-bulanan Hewan Imut Ini
Ular piton itu benar-benar tidak berdaya saat mendapat serangan bertubi-tubi dari hewan imut tersebut. Padahal ular piton itu tinggal memasukkan mangsa ke dalam mulutnya.

Dream - Ular piton dikenal memiliki belitan mematikan. Dengan belitannya, ular piton mampu membunuh mangsa yang jauh lebih besar.

Namun ular piton terkadang juga memangsa hewan yang jauh lebih kecil. Salah satu mangsa ular piton adalah cerpelai atau garangan.

Binatang dengan bentuk badan imut seukuran kucing peliharaan ini merupakan musuh utama ular di alam liar.

1 dari 12 halaman

Baru-baru ini sebuah video memperlihatkan betapa malangnya nasib seekor ular piton saat hendak memangsa seekor garangan berjenis banded mongoose.

Garangan dengan nama Latin Mungos mungo adalah spesies garangan yang merupakan binatang asli dari Sahel hingga Afrika Selatan.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @alanbarnes1379 itu, tampak ular piton sudah berhasil membelit seekor garangan.

2 dari 12 halaman

Sayangnya, aksi sang ular piton ini ketahuan kawanan garangan lainnya. Alhasil, ular piton itu dihakimi secara beramai-ramai oleh kawanan garangan.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Terlihat dalam video berdurasi 45 detik, ular piton itu benar-benar tidak berdaya saat mendapat serangan bertubi-tubi dari hewan imut tersebut.

Padahal ular piton itu tinggal memasukkan korbannya ke dalam mulutnya yang sudah terbuka lebar-lebar.

3 dari 12 halaman

Namun belasan garangan Afrika mencoba melepaskan kawannya yang sudah lemas akibat belitan ular piton berukuran sedang itu.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Satu per satu garangan menggigit tubuh ular tersebut secara bergantian. Bahkan beberapa garangan menahan ekor ular piton itu dengan gigitan mereka.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Tak ayal bagian tubuh dan ekor ular piton itu mengalami luka-luka akibat tercabik-cabik oleh gigitan kawanan garangan.

4 dari 12 halaman

Karena sudah tidak tahan, ular piton itu pun mencoba untuk mengusir kawanan garangan. Namun usaha sang ular piton sia-sia.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Beberapa garangan malah menyerang kepala ular piton tersebut beramai-ramai sehingga reptil ganas itu semakin kewalahan.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Hingga video berakhir, ular piton itu tampak tidak berdaya menghadapi belasan binatang imut yang menyerangnya.

Ular piton tak berdaya jadi bulan-bulanan hewan imut

Tidak diketahui bagaimana nasib sang ular piton maupun seekor garangan yang sudah lemas dalam belitannya.

Sumber: TikTok

6 dari 12 halaman

Geger Piton 7 Meter Telan Petani di Konawe Selatan, Kepala dan Bahu Korban Sudah Masuk Mulut Ular, Begini Kronologi Lengkapnya

Dream - Nasib tragis dialami oleh Rasmin, petani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Pria 63 tahun tewas setelah dibelit seekor ular piton raksasa.

Korban berusia 63 tahun itu ditemukan oleh kerabatnya di tengah jalan setapak Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kamis 4 Mei 2023.

Ketika ditemukan, Rasmin dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan kepala dan bahu sudah masuk mulut ular piton sepanjang 7 meter.

Yang menemukan korban pertama kali adalah anak dan menantunya. Mereka memang mencari korban yang tak kunjung pulang setelah seharian bekerja di sawah.

7 dari 12 halaman

Sementara itu, seorang tetangga korban bernama Ma'ruf Solehan menceritakan kronologi kejadian yang menggegerkan warga desa tersebut

Kata pria 27 tahun itu, korban biasanya sudah kembali ke rumah setelah mengurus sawah dan ternak sapi miliknya.

Namun, hingga menjelang pukul 20.00 Wita, almarhum Rasmin belum juga pulang. Hal ini membuat keluarga jadi khawatir.

" Kedua kerabatnya kemudian menyusul ke sawah untuk mencari korban. Namun, mereka kaget karena berpapasan dengan ular besar di tengah jalan," ujar Ma'ruf.

8 dari 12 halaman

Kata Ma'ruf, saat melihat tetangganya itu sudah dalam cengkeraman ular piton, anak dan menantu tak berani menyelamatkan korban.

Mereka malah ketakutan dan kemudian kabur kembali ke desa, sebelum memanggil warga lainnya untuk minta pertolongan.

" Sekitar delapan orang warga kemudian datang dan berupaya menyelamatkan korban," kata Ma'ruf.

9 dari 12 halaman

Namun, saat warga datang, ular piton raksasa tersebut terlihat sudah nyaris menelan korban bulat-bulat.

Kepala dan separuh bahu korban sudah berada di dalam mulut ular piton raksasa tersebut.

" Warga lalu tarik korban dan ular dibunuh beramai-ramai," kata Ma'ruf.

Setelah itu, korban kemudian dibawa kembali ke rumahnya. Warga juga ikut membawa ular piton ke rumah duka.

10 dari 12 halaman

Sementara itu, warga setempat menyebut ini adalah serangan ular pertama di desa mereka.

Warga mengaku belum pernah ada kejadian sebelumnya, dan baru kali ini melihat ular dengan ukuran besar.

Wilayah desa tempat korban terlilit ular memang masih banyak hutan dan sumber air. Salah satunya, bendungan Desa Roraya.

" Sebelumnya, hanya sebesar jempol atau paling besar seperti ukuran linggis," ujar Ma'ruf.

11 dari 12 halaman

Dia mengimbau, warga sebaiknya berhati-hati saat berjalan menuju sawah atau saat malam hari. Sebaiknya, jangan berjalan sendiri.

Di sisi lain, warga sering melaporkan melihat kulit ular piton dalam ukuran yang makin membesar setiap kali ditemukan.

Yang ditemukan warga tersebut diduga adalah ular selesai berganti kulit. Namun, warga tidak curiga dan memilih beraktivitas seperti biasa.

12 dari 12 halaman

Warga juga kerap kehilangan hewan ternak sapi namun mereka tidak diketahui penyebabnya. Tapi warga tidak menaruh curiga peristiwa itu akibat serangan ular piton.

Kasus ini sudah ditangani Polsek Tinanggea yang dipimpin Iptu Aziz Doali. Kapolsek Iptu Aziz Doali sudah mendatangi TKP dan rumah duka bersama anggotanya.

Dari hasil pemeriksaan, korban diduga mengalami patah tulang rusuk sebelah kanan sebelum akhirnya meninggal dunia.

" Akibat lilitan yang kuat dari ular, diduga gagal pernapasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Iptu Aziz.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar