Salah Satu Pabrik Pembuatan Benang. (Foto: Jakartafashionweek)
Dream - Sebagai pelaku industri fesyen, tentu para peserta Jakarta Fashion Week-Indonesia Fashion Forward (JFW-IFF) Factory Visit 2016 ingin mengetahui secara langsung bagaimana proses pembuatan kain. Proses dari mula hingga bisa menjadi sebuah busana yang apik untuk dikenakan.
Para peserta JFW-IFF mengunjungi pabrik GISTEX yang memproduksi polyester woven dyeing fabric, khususnya untuk perempuan. Selanjutnya mereka datang ke pabrik Metro Garmin atau PT Masterindo Jaya Abadi di hari berikutnya.
Para peserta melihat bagaimana proses pengolahan benang, pewarnaan hingga menjadi kain. Metro Garmin menangani merk Olymp, The Men’s Wearhouse, Eddie Bauer, Hathaway, Lands’ End Kirkland Costeo, Calvin Klein, Joseph Abboud, Jos.A.Bank, Hudson Bay, Tommy Bahama, Van Heusen, Ben Sherman, Darkley, dan Bisley.
Tak hanya mengunjungi pabrik garmen, para peserta juga berkesempatan bertemu dengan desainer senior kota Bandung, Misan Kopaka. Ternyata Misan pernah menjadi dokter sebelum terjun ke dunia fashion.
“ Semua melalui proses yang panjang dan berawal dari berjualan kue, membiayai kuliah kedokteran, hingga sukses terus menjalankan bisnis di wedding gown, evening dress, maupun koleksi menswear,” ujar Misan.
Kota selanjutnya yang akan dikunjungi oleh JFW Factory Visit adalah Solo dan Yogyakarta.
(Ism, sumber: jakartafashionweek)
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger




Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre