Mengenal Kanker Penyebab Kematian Olga Syahputra

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 15 September 2015 14:46
Mengenal Kanker Penyebab Kematian Olga Syahputra
Berdasarkan data yang dikeluarkan Globocan pada 2012, setiap 90 detik satu orang terdiagnosa kanker getah bening. Artinya ada 400.000 orang per tahun yang terkena kanker ini.

Dream - Kanker getah bening atau limfoma mulai dikenal masyarakat luas sejak komedian Olga Syahputra meninggal akibat penyakit ini. Masyarakat menjadi lebih peduli akan bahaya dan hal-hal yang memicu terjadinya kanker mematikan itu.

Bertepatan dengan hari kanker lifoma sedunia, Cancer Information and Support Center (CSIS) mencoba mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengenal lebih jauh mengenai penyakit kanker yang satu ini.

" Berdasarkan data yang dikeluarkan Globocan pada 2012, setiap 90 detik satu orang terdiagnosa kanker getah bening. Artinya ada 400.000 orang per tahun yang terkena kanker ini," ungkap Andhika Rachman, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan devisi hematologi dan onlologi medik Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo.

Kanker getah bening berasal dari sel limfosit atau salah satu sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pada awalnya kanker limfoma banyak menyerang orang-orang yang berusia 65-74 tahun. Tapi diagnosa itu terpatahkan, karena saat ini banyak anak muda yang juga menjadi korban keganasan limfoma.

" Limfoma dan leukimia merupakan enam penyakit yang paling banyak ditemukan di Indonesia," tambah Andhika saat mengisi media health forum CISC.

Perubahan atau mutasi yang terjadi di dalam limfosit memicu perkembangan kanker getah bening menjadi lebih cepat. Penyebarannya sendiri terjadi melalui aliran darah dan sistem limfanatik.

" Biasanya kanker limfoma akan tumbuh di bagian-bagian seperti lidah, amandel, mulut, hidung, otak, limpa, sumsum tulang belakang dan organ lainnya," imbuh Andhika saat dijumpai di hotel DoubleTree, Cikini.

(Laporan: Ratih Wulan)

Beri Komentar