Menstruasi Bisa Sangat Nyeri, Cari Tahu Sebabnya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 4 Februari 2022 17:35
Menstruasi Bisa Sangat Nyeri, Cari Tahu Sebabnya
Jangan segan untuk konsultasi dengan dokter jika nyerinya sangat mengganggu aktivitas.

Dream – Setiap bulannya, sebagai perempuan kita pastinya mengalami menstruasi. Dalam kondisi ini, beberapa orang ada yang disertai keluhan berat, sedang dan ringan.

Biasanya, perut terasa kembung, pinggang nyeri, sakit kepala, lemas atau keluhan lain yang levelnya berbeda-beda. Hal ini sangat normal karena rahim sedang berkontraksi dan melibatkan beberapa hormon yang juga berdampak pada organ tubuh lain.

" Haid pada dasarnya satu otot besar, berbentuk seperti buah pir, yang berkontraksi dan melepaskan lapisannya sebulan sekali. Keluarnya lapisan ini menghasilkan empat hingga enam hari pendarahan rahim dan dikenal sebagai menstruasi," ujar Sherry Ross, MD, dokter obstetri dan ginekologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, dikutip dari Health.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), lebih dari setengah orang yang mengalami menstruasi mengalami satu atau dua hari nyeri haid setiap bulan. Lalu mengapa nyeri haid bisa sangat menyiksa?

 

1 dari 4 halaman

Kontraksi Otot

Kontraksi Otot © Dream

Nyeri haid dalam istilah kedokteran disebut dismenore dan terdiri dari dua jenis primer dan sekunder. Pada dismenore primer, nyeri kram yang datang sebelum dan selama menstruasi, disebabkan oleh perubahan bahan kimia alami dalam tubuh.

Zat kimia tersebut adalah prostaglandin yang dibuat di lapisan rahim dan memiliki efek seperti hormon yaitu menyebabkan otot dan pembuluh darah rahim berkontraksi. Pada hari pertama menstruasi, pasokan prostaglandin mengalir dalam jumlah besar.

Saat lapisan rahim luruh (dan pendarahan berlanjut), tingkat prostaglandin turun, itulah sebabnya rasa sakit cenderung menjadi kurang intens setelah beberapa hari pertama menstruasi.

Sementara, dismenore sekunder disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi. Seperti fibroid, tumor, endometriosis, penyakit radang panggul atau pertumbuhan pada rahim, indung telur, atau organ lainnya.

Dalam kondisi ini, nyeri biasanya semakin parah selama menstruasi dan berlangsung lebih lama daripada kram menstruasi biasa. Jaringan parut dari operasi sebelumnya atau jenis alat kontrasepsi IUD juga dapat menyebabkan dismenore sekunder.

 

2 dari 4 halaman

Bagaimana level nyeri haid?

Bagaimana level nyeri haid? © Dream

Setiap orang mengalami kram haid secara berbeda, tetapi biasanya terasa di punggung bagian bawah atau perut. Beberapa orang mungkin juga merasakan kram di area lain, seperti usus dan rektum.

" Kram juga cenderung lebih intens selama satu atau dua hari pertama menstruasi," kata Dr. Ross.

Jika mengalami menstruasi berat dengan gumpalan darah besar, mungkin akan mengalami kram yang lebih hebat. Bahkan jika hanya pendarahan ringan, perempuana mungkin masih mengalami kram parah.

" Aliran dan volume darah tidak selalu menentukan seberapa signifikan kram yang akan terjadi," kata Dr. Ross.

Ketika rasa sakit menjadi parah dan mempengaruhi kualitas hidup, jangan segan untuk konsultasi dengan dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang perlu ditangani.

Laporan: Anzila Riskia Putri

3 dari 4 halaman

4 Penyebab Haid Cenderung Datang Lebih Cepat

Dream - Silus menstruasi setiap perempuan berbeda-beda. Untuk siklus biasanya antara 21 hingga 35 hari, sementara durasinya 2 hingga 7 hari. Hal ini dalam kondisi yang normal.

Beberapa perempuan kerap mengalami siklus haid yang lebih cepat, yaitu kurang dari 21 hari. Banyak faktor yang menyebabkan siklus hadi jadi lebih cepat, berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip dari KlikDokter.com.

1. Sedang Pubertas
Pubertas wanita ditandai dengan menstruasi yang terjadi di usia 8 hingga 13 tahun. Pubertas dipicu oleh hormon yang ada di dalam tubuh, yaitu hormon reproduksi. Hormon-hormon reproduksi ini nantinya akan memengaruhi siklus menstruasi.

Pada tahun-tahun pertama menstruasi, sangat mungkin terjadi ketidakseimbangan hormon reproduksi. Dampaknya, periode menstruasi wanita dapat menjadi lebih cepat atau lebih lama.

2. Perimenopause
Perimenopause adalah transisi yang terjadi sebelum wanita memasuki masa menopause. Dokter Dyah Novita Anggraini mengungkap kalau perimenopause bisa menyebabkan menstruasi datang lebih cepat.

" Sebab saat perimenopause, hormon reproduksi jadi tidak seimbang dan mulai ada penurunan hormon estrogen," ujar dr. Dyah.

Pada saat perimenopause, hormon di dalam tubuh akan naik dan turun. Akibatnya, menstruasi bisa datang lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya.

 

4 dari 4 halaman

3. Olahraga Terlalu Intens
Olahraga terlalu intens dapat menjadi penyebab haid datang lebih cepat. Biasanya, kondisi ini dapat dialami oleh atlet yang sedang fokus mengatur berat badan.

Saat olahraga terlalu intens, tubuh akan membakar lebih banyak kalori. Kalori adalah bahan bakar tubuh untuk menghasilkan energi. Ketika olahraga intens, cadangan kalori akan dibakar dalam jumlah lebih banyak.

Tanpa energi yang cukup, tubuh tidak akan menghasilkan jumlah hormon reproduksi yang dibutuhkan untuk ovulasi secara normal. Ketika ovulasi terganggu, siklus haid bisa datang lebih cepat atau lambat.

Menstruasi

4. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan mirip endometrium (lapisan terdalam rahim) tumbuh di luar rahim. Kondisi ini mengakibatkan perdarahan vagina dan terjadi di luar jadwal menstruasi.

Beberapa wanita yang mengalami endometriosis di luar jadwal haid dapat mengira bahwa menstruasi mereka datang lebih cepat. Endometriosis juga dapat menyebabkan kram menstruasi hebat, nyeri punggung bawah, dan rasa sakit selama atau setelah hubungan seks.

Selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar