Busana Syar`i Berkelas Merry Pramono

Reporter : Ratih Wulan
Kamis, 11 Februari 2016 07:47
Busana Syar`i Berkelas Merry Pramono
Butik yang berdiri sejak 2011 ini pada awalnya hanya menyediakan busana syari siap pakai (ready to wear).

Dream - Tren busana syar`i semakin mencuri perhatian para muslimah di Tanah Air. Pemahaman agama yang mendalam ditambah dengan kebutuhan berbusana yang makin fashionable mengundang para desainer untuk merancang busana muslim dengan potongan lebar namun tetap modis.

Seperti salah satunya, desainer Merry Pramono yang terkenal dengan rancangan busana tertutup nan-syar`i. Tak sendirian, wanita cantik ini mengajak serta ketiga anaknya untuk membesarkan butik Si.Se.Sa yang terletak di jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Butik yang berdiri sejak 2011 ini pada awalnya hanya menyediakan busana syari siap pakai (ready to wear). Tapi sejak ajang Indonesia Fashion Forward (IFF) 2013, mereka mulai berhijrah pada rancangan-rancangan yang lebih tertutup. 

" Hijrah bukan hanya ke syar`i, namun pilihan warna juga menjadi lebih soft seperti warna pastel dan solid colour," ungkap Merry di Fashion Show Tunggal Perdana di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, 10 Febuari 2016.

Sejak saat itu, citra Si.Se.Sa berubah menjadi butik yang identik dengan rancangan busana panjang yang tertutup, tidak menerawang dan longgar. Serta tanpa meninggalkan kesan modern dan berkelas dalam setiap detail busana yang dikeluarkan.

Beberapa desain yang paling digemari para pelanggan setianya berupa busana yang berpotongan dua look (two pieces). Seperti terusan panjang berpotongan flare atau abaya dan khimar, sebuah kerudung panjang yang menjadi bagian terpenting dalam berbusana syari.

" Khimar kami ini menggunakan payet handmade yang diberikan aksen swarovski pada logonya," imbuh Merry.

Sedangkan untuk fashion show perdana, Merry bersama ketiga anaknya membutuhkan waktu selama tiga bulan dalam mempersiapkan setiap detailnya. Dalam kesempatan ini, Si.Se.Sa akan menampilkan 61 koleksi tebaru dalam tujuh rangkaian babak.

Pada peragaan busana yang bertajuk Syari for Urban ini, mereka menjatuhkan pilihan pada rentang-rentang warna pastel. Seperti merah muda, jingga, kuning, hijau, biru, krem, nila hingga ungu. Sedangkan para pelanggan sendiri berkisar pada usia 20 hingga 40 tahun.

" Ada busana serba polos, lalu selanjutnya motif cetak bunga tulip di atas bahan scuba neoprane. Babak ketiga printing tulip besar pada kain shifon. Babak keempat khusus khimar, dilanjut artis-artis, ada rancangan ready to wear dan terakhir busana-busana yang memakai swarovski," ungkap Merry. (Ism) 

Beri Komentar