Koleksi Busana Si.Se.Sa. (Dream/Ratih Wulan Pinandu)
Dream - Tren busana syar`i semakin mencuri perhatian para muslimah di Tanah Air. Pemahaman agama yang mendalam ditambah dengan kebutuhan berbusana yang makin fashionable mengundang para desainer untuk merancang busana muslim dengan potongan lebar namun tetap modis.
Seperti salah satunya, desainer Merry Pramono yang terkenal dengan rancangan busana tertutup nan-syar`i. Tak sendirian, wanita cantik ini mengajak serta ketiga anaknya untuk membesarkan butik Si.Se.Sa yang terletak di jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Butik yang berdiri sejak 2011 ini pada awalnya hanya menyediakan busana syari siap pakai (ready to wear). Tapi sejak ajang Indonesia Fashion Forward (IFF) 2013, mereka mulai berhijrah pada rancangan-rancangan yang lebih tertutup.
" Hijrah bukan hanya ke syar`i, namun pilihan warna juga menjadi lebih soft seperti warna pastel dan solid colour," ungkap Merry di Fashion Show Tunggal Perdana di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, 10 Febuari 2016.
Sejak saat itu, citra Si.Se.Sa berubah menjadi butik yang identik dengan rancangan busana panjang yang tertutup, tidak menerawang dan longgar. Serta tanpa meninggalkan kesan modern dan berkelas dalam setiap detail busana yang dikeluarkan.
Beberapa desain yang paling digemari para pelanggan setianya berupa busana yang berpotongan dua look (two pieces). Seperti terusan panjang berpotongan flare atau abaya dan khimar, sebuah kerudung panjang yang menjadi bagian terpenting dalam berbusana syari.
" Khimar kami ini menggunakan payet handmade yang diberikan aksen swarovski pada logonya," imbuh Merry.
Sedangkan untuk fashion show perdana, Merry bersama ketiga anaknya membutuhkan waktu selama tiga bulan dalam mempersiapkan setiap detailnya. Dalam kesempatan ini, Si.Se.Sa akan menampilkan 61 koleksi tebaru dalam tujuh rangkaian babak.
Pada peragaan busana yang bertajuk Syari for Urban ini, mereka menjatuhkan pilihan pada rentang-rentang warna pastel. Seperti merah muda, jingga, kuning, hijau, biru, krem, nila hingga ungu. Sedangkan para pelanggan sendiri berkisar pada usia 20 hingga 40 tahun.
" Ada busana serba polos, lalu selanjutnya motif cetak bunga tulip di atas bahan scuba neoprane. Babak ketiga printing tulip besar pada kain shifon. Babak keempat khusus khimar, dilanjut artis-artis, ada rancangan ready to wear dan terakhir busana-busana yang memakai swarovski," ungkap Merry. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR