Cantik Bak Boneka Barbie, tapi Malang Susah Cari Kekasih

Reporter : Ratih Wulan
Selasa, 1 Agustus 2017 12:15
Cantik Bak Boneka Barbie, tapi Malang Susah Cari Kekasih
Kecantikan tak membuat Hannah mudah menemukan pendamping hidup. Miris banget......

Dream - Banyak orang yang memutuskan untuk tetap melajang karena mencoba mencari pasangan yang benar-benar sempurna. Mereka berpikir penampilan adalah faktor penting saat memilih pasangan.

Tak heran banyak wanita atay pria yang merasa tidak cantik atau tampan memutuskan untuk menunda mencari pasangan hidup. Tapi, tak selamanya demikian. Rasa minder juga dialami oleh mereka yang memiliki wajah cantik atau tampan.

Seperti dialami seorang gadis yang kecantikannya disebut-sebut mirip boneka barbie.

Viral4real

Wanita ini membuktikan jika wajah cantiknya juga mendatangkan masalah. Hannah Gregory yang berusia 22 tahun, mengaku orang-orang mendekatinya hanya karena fisiknya semata. Mereka tidak tertarik pada kepribadian Hannah yang sebenarnya.

" Saya menemukan banyak pria menjadi terobsesi dengan saya karena penampilan saya," tutur Hannah dilansir dari Viral4real.

Hanna menceritakan pernah ada seorang laki-laki yang belum pernah ia kenal berusaha mendekatinya. Saat mengenal lebih dekat, pria itu malah....

1 dari 3 halaman

Pengalaman Buruk Jadi Gadis Barbie

Pengalaman Buruk Jadi Gadis Barbie © Dream

Hanna menuturkan jika ada seornag laki-laki yang belum pernah ia kenal sebelumnya, tiba-tiba mencoba mendekatinya. Laki-laki itu mengatakan betapa mencintai Hannah dan ingin hidup bersamanya.

Viral4real

" Tapi mereka bahkan tidak tahu siapa saya seperti mereka melihat penampilan saya. Orang-orang hanya melihat saya seperti boneka dan langsung berpikir tentang hal-hal seksual," imbuhnya.

Menurutnya, kebanyakan laki-laki tidak mengenal kepribadian dan masa lalunya. Jadi, untuk saat ini ia berpikir lebih baik untuk melajang.

Mahasiswi Sheffield University Inggris ini memiliki lingkar pinggang kecil yang berukkuran 22 inci. Didukung oleh wajah cantik yang membuatnya dijuluki barbie doll.

Viral4real

Di media sosial, Hannah mendapat ribuan dukungan dan penggemar secara daring. Namun, dalam kehidupan pribadinya tidak semudah itu.

" Saya senang disebut manua barbie dari Inggris dan melihat foto saya di fanpage. Saya pikir barbie manusia hebat, mereka terlihat menakjubkan dan tidak peduli jika orang berpikir dia itu aneh," terang Hannah.

 

2 dari 3 halaman

Cuma Mau....

Cuma Mau.... © Dream

Tapi nyatanya Hannah mengalami pelecahan dan perundungan dalam kehidupan di sekitarnya. Saat dia keluar rumah, orang-orang tertawa dan meriakkan komentar kasar kepadanya.

" Keluargaku tidak suka pergi bersamaku karena mereka benci melihat orang-ornag jahat padaku di depan umum," lanjutnya.

Gadis berambut panjang ini juga mengalami kesulitan menemukan pacar. Dia hanya bertemu orang-orang yang tergila-gila melihat penampilannya tanpa melihat sifatnya yang sesungguhnya.

" Mereka melihat saya hanya sebagai boneka," ujarnya sedih.

Viral4real

Tapi untungnya, pelecahan itu tidak sampai membuatnya minder. Ia tidak merasa terganggu, dan tetap merasa senang memiliki wajah imut bak boneka barbie.

 

3 dari 3 halaman

Pengakuan Mengejutkan

Pengakuan Mengejutkan © Dream

Namun, sebenarnya dia sempat tidak menyukai bentuk badannya saat masih muda. Kala itu, dia menyadari bentuk badannya yang kurus dan jelek. Tapi, saat beranjak ke universitas, dia baru menyadari bentuk badannya yang ideal dan memutuskan untuk mengubah penampilan seperti boneka barbie.

Meski terlihat cantik dan unik, Hannah mengalami kesulitan membangun hubungan. Teman sekelasnya mengkalim bahwa mereka diintimidasi olehnya, sehingga sulit mendekati dia.

Hingga akhirnya, pada Agustus 2016 lalu, dia bertemu dengan lelaki pujaanya yang bersedia mencintai siapa dirinya yang sebenarnya. Meskipun lelaki itu itu tidak terlihat seperti boneka Ken, tapi dia mencintai Hannah dengan tulus.

 

Beri Komentar