Berolahraga. (Source: Shutterstock)
Dream - Olahraga merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang meski tidak ingin meningkatkan atau menurunkan berat badan.
Kewajiban berolahraga pun tidak bisa sembarangan dilakukan. Durasi, intensitas, jenis olahraga, dan postur pun perlu diperhatikan.
Sayangnya, banyak informasi olahraga yang keliru dan membuat banyak orang kehilangan motivasi. Akhirnya, kebiasaan berolahraga pun terganggu. Berikut beberapa mitos seputar olahraga yang banyak dipercaya menurut Coach Diet, Velda Masli.
Foto: Shutterstock
Banyak yang menganggap olahraga harus dilakukan setiap hari. Padahal, intensitas dan durasi olahraga menurut standar WHO adalah 5 kali seminggu berdurasi 30-75 menit. Tubuhmu perlu istirahat dari berbagai kegiatan untuk memaksimalkan manfaat berolahraga.
Olahraga bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, kamu bisa melakukannya di malam hari jika rutinitas tersebut dapat membuatmu lebih konsisten berolahraga.
3. Lebih Bebas Makan Setelah Olahraga
Meski telah membakar kalori saat berolahraga bukan berarti kamu bisa makan dan minum seenaknya. Kamu tetap harus menjaga jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari agar bisa mengontrol berat badan.
Sebaiknya, konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi protein jika ingin menurunkan berat badan setelah berolahraga.
Foto: Shutterstock
Hal ini masih sering dipercaya. Padahal, produksi keringat tidak sama dengan pembakaran kalori. Keringat merupakan reaksi tubuh untuk menyeimbangkan suhu tubuh serta membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Jadi jangan khawatir jika sudah berolahraga maksimal tapi tubuh sulit berkeringat.
Pembakaran kalori bergantung pada detak jantung saat berolahraga maupun beraktivitas. Saat berolahraga, detak jantung cenderung lebih tinggi.
Sehingga, kemungkinan besar kalori akan terbakar. Tapi sebenarnya, kamu perlu mengetahui dan mengontrol detak jantung ideal untuk memaksimalkan pembakaran kalori saat berolahraga.
6. Harus Konsumsi Minuman Isotonik Setelah Olahraga
Kamu tidak harus minum minuman isotonik setelah berolahraga. Jika diminum terlalu banyak, minuman isotonik juga bisa menambah kalori yang dikonsumsi. Minumlah air putih atau pilihan sehat lainnya agar tubuh lebih segar dan sehat.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan