Mitos Ini Bisa jadi Penyebab Motivasi Olahragamu Turun

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 15 Februari 2023 11:12
Mitos Ini Bisa jadi Penyebab Motivasi Olahragamu Turun
Banyak informasi olahraga yang keliru dan membuat banyak orang kehilangan motivasi. Akhirnya, kebiasaan berolahraga pun terganggu.

Dream - Olahraga merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang meski tidak ingin meningkatkan atau menurunkan berat badan.

Kewajiban berolahraga pun tidak bisa sembarangan dilakukan. Durasi, intensitas, jenis olahraga, dan postur pun perlu diperhatikan.

Sayangnya, banyak informasi olahraga yang keliru dan membuat banyak orang kehilangan motivasi. Akhirnya, kebiasaan berolahraga pun terganggu. Berikut beberapa mitos seputar olahraga yang banyak dipercaya menurut Coach Diet, Velda Masli.

1 dari 5 halaman

1. Olahraga Setiap Hari

Berolahraga

Foto: Shutterstock

Banyak yang menganggap olahraga harus dilakukan setiap hari. Padahal, intensitas dan durasi olahraga menurut standar WHO adalah 5 kali seminggu berdurasi 30-75 menit. Tubuhmu perlu istirahat dari berbagai kegiatan untuk memaksimalkan manfaat berolahraga.

2 dari 5 halaman

2. Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari

Olahraga bisa dilakukan kapan saja. Bahkan, kamu bisa melakukannya di malam hari jika rutinitas tersebut dapat membuatmu lebih konsisten berolahraga.

3. Lebih Bebas Makan Setelah Olahraga

Meski telah membakar kalori saat berolahraga bukan berarti kamu bisa makan dan minum seenaknya. Kamu tetap harus menjaga jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari agar bisa mengontrol berat badan.

Sebaiknya, konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi protein jika ingin menurunkan berat badan setelah berolahraga.

3 dari 5 halaman

4. Banyak Keringat Sama dengan Banyak Kalori yang Terbakar

Berolahraga

Foto: Shutterstock

Hal ini masih sering dipercaya. Padahal, produksi keringat tidak sama dengan pembakaran kalori. Keringat merupakan reaksi tubuh untuk menyeimbangkan suhu tubuh serta membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Jadi jangan khawatir jika sudah berolahraga maksimal tapi tubuh sulit berkeringat.

4 dari 5 halaman

5. Kalori yang Dibakar Saat Jalan dan Lari Sama Saja

Pembakaran kalori bergantung pada detak jantung saat berolahraga maupun beraktivitas. Saat berolahraga, detak jantung cenderung lebih tinggi.

Sehingga, kemungkinan besar kalori akan terbakar. Tapi sebenarnya, kamu perlu mengetahui dan mengontrol detak jantung ideal untuk memaksimalkan pembakaran kalori saat berolahraga.

6. Harus Konsumsi Minuman Isotonik Setelah Olahraga

Kamu tidak harus minum minuman isotonik setelah berolahraga. Jika diminum terlalu banyak, minuman isotonik juga bisa menambah kalori yang dikonsumsi. Minumlah air putih atau pilihan sehat lainnya agar tubuh lebih segar dan sehat.

Beri Komentar