Ilustrasi Mobil Diparkir. (Foto: Shutterstock)
Dream – Buat kamu pemilik mobil, alangkah baiknya tidak parkir kendaraan sembarangan. Ada banyak efek negatif kalau kamu memarkir mobil kesayanganmu sembarangan.
Setidaknya, kamu harus menghindari area bawah pohon. Sebab, di area itu mobilmu bisa berisiko terkena getah pohon atau kotoran burung. Kalau sudah terlanjur kena kotoran binatang, bagaimana cara membersihkannya?
Body Painting Service Head Auto2000 Bekasi Timur, Bambang Sulistiyanto, mengatakan, pemilik mobil harus membersihkan kotoran itu dengan air, lalu dilap sampai kotoran hilang.
“ Butuh usaha lebih, terutama jika kotoran dari burung itu sudah menempel terlalu lama di bodi mobil, itu jelas sedikit susah dibersihkan,” kata Bambang di Jakarta, dikutip dari Auto2000, Kamis 28 Maret 2019.
Kalau kotoran mengering dan sulit dibersihkan, kamu harus menggunakan cairan khusus untuk menghilangkan noda. Cairan ini tersedia di toko aksesoris mobil atau pasar swalayan, misalnya bengkel milik Toyota yang satu ini.
Jika tak mau mengalami hal seperti itu, Bambang menyarankan untuk melihat-lihat kondisi sekitar sebelum parkir. “ Paling penting jangan di bawah pohon. Getah sulit dibersihkan dari kaca atau bodi mobil,” kata dia.
Dream – Bagi sebagian orang, aroma mobil baru memberi sensasi berbeda bagi pemilik maupun penumpangnya. Apalagi, jika bau mobil baru itu tercium ketika mobil anyar sedang dikemudikan.
Fenomena sensasi tak biasa dari aroma mobil baru memang sempat membuat ilmuwan keheranan Selama ini banyak yang mengaitkan aroma mobil baru itu dengan kemewahan.
Ternyata anggapan itu keliru. Tak hanya itu, aroma mobil baru bahkan bisa membahayakan kesehatan.
Dikutip dari Reader’s Digest, Sabtu 16 Maret 2019, padahal, aroma mobil baru ibarat bau peralatan rumah tangga yang bisa memberikan sinyal ada sesuatu yang berbahaya.
Seorang investigator mikroba bersertifikat sekaligus pendiri RTK Enviroment Group, Robert Weltz, menjelaskan aroma mobil baru ini diproduksi oleh sesuatu yang bernama volatile organic compounds (VOC). Mobil baru mengeluarkan bau ketika beragam material di dalamnya mengeluarkan VOC.
Inilah yang tak dikatakan diler mobil kepadamu.
Bahan-bahan yang digunakan untuk interior mobil ini berasal dari polyester atau polyurethane, cat, plastik, dan sealants. Molekul VOC ini dikeluarkan oleh barang-barang ini. Ketika dirilis pertama kali, material itu sangat berbahaya bagi manusia.
Weltz mengatakan material VOC yang terlalu banyak bisa menyebabkan ganguan kesehatan. Zat-zat yang disebutkan tadi bisa membuat sesak napas, sakit kepala, serta nyeri sendi dan otot.
“ Efek VOC berbeda-beda,” kata dia.
Sayangnya, bau mobil dan VOC tak bisa saja hilang begitu saja. Kamu harus rajin membuka jendela mobil agar terjadi sirkulasi udara di dalam.
“ Jangan menghirup dalam-dalam ketika masuk ke mobil baru,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau