Hong Guang Mini (Foto: Carscoops)
Dream - Populasi mobil listrik mini besutan kolaborasi Wuling dan General Motors membuat Tesla kewalahan. Dibanderol Rp63 juta, mobil ini sudah terjual lebih banyak dari Tesla di Tiongkok.
Melansir Carscoops, Jumat 5 Maret 2021, tercatat pada semester II tahun lalu, Hong Guang Mini terjual 112.000 unit di Tiongkok, masih tertinggal dari penjualan Tesla Model 3 yang diproduksi di Shanghai.
Tapi pada Januari 2021, Hong Guang Mini langsung menyalip Tesla Model 3 dengan perbandingan nyaris 2:1. Hong Guang Mini terjual 25.778 unit, Model 3 terjual 13.843 unit.
Namun perlu dicatat, dua mobil itu tidak bisa diperbandingkan karena satu Model 3 punya harga Rp549 juta di Tiongkok. Itu artinya satu unit Tesla bisa dapat delapan unit Hong Guang Mini.
Hanya saja, fakta mobil listrik lokal bisa melewati jumlah penjualan Tesla tetap dianggap penting.
Para pakar mengatakan jika dibandingkan Tesla, kualitas baterai, jarak tempuh dan kinerja mobil Wuling tersebut jauh tertinggal. Namun, harganya yang murah dan kepraktisannya membuat Hong Guang Mini sangat laris.
Sebenarnya kinerja Tesla tidak bisa dikatakan menurun, volume penjualannya di Tiongkok tahun lalu tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Sekadar informasi, dimensi mobil Hong Guang Mini EV hanya sekitar 2,9x1,5 meter, tetapi mampu menampung empat orang termasuk sopir. Kecepatan maksimal model standar bisa tebus 100 km/jam. Jika dilengkapi AC, harga mobil ini naik menjadi sekitar Rp70 juta.
Pemerintah Tiongkok menawarkan beragam insentif untuk mobil listrik, termasuk plat nomor gratis. Ini penting karena di negara itu, butuh berbulan-bulan bahkan kadang tahunan untuk mendapatkan plat nomor, sebagian harus melalui proses lelang.
Wuling dikabarkan akan segera mengekspor Hong Guang Mini. Ada rencanya dijual di Indonesia?
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah