Ilustrasi Motor Matic.
Dream – Meskipun tak semua, ada banyak pastinya para pengguna motor matic yang mengalami satu kendala ini, yaitu motor berbunyi kasar, gredek-gredek, atau bunyi kopling mesin tidak pas.
Mayoritas bunyi tersebut terdengar ketika pengguna motor matic menekan gas dari posisi pelan ke kencang.
Memang ada kalanya seseorang akan membiarkan bunyi tersebut karena memang hanya akan terdengar di awal-awal saja dan seterusnya tidak lagi terdengar. Namun, ada pula yang merasa kurang nyaman karena terkesan seperti mesin ada yang rusak.
Dikutip dari Wahana Honda, Senin 23 Maret 2020, ada empat penyebab motor matic bersuara bising. Pertama, ada kotoran di continuously variable transmission (CVT) ada di dalam motor. Kotoran tersebut muncul karena beberapa hal, seperti debu, lumpur, dan kampas gandanya yang bermasalah.
Kedua, rubber clutch damper atau karet penahan kampas ganda yang mengeras. Dengan mengerasnya karet tersebut, maka kampas ganda menjadi goyang karena tidak ada penyangganya. Kampas yang goyang akan menyebabkan benturan atau gesekan dengan mangkok tempat kopling berada.
Ketiga, grease atau gemuk pada pulley bocor, sudah mengeras atau sudah menipis. Dengan keadaan seperti itu, maka kampas ganda akan mudah bergoyang.
Keempat, ada kerusakan di roller weight atau roller CVT serta fan belt yang sudah mulai aus.
Lantas bagaimana solusinya? Jalan keluarnya, kamu bisa melakukan servis di tempat servis atau dealer motor matic terdekat.
Jika ingin memperbaiki sendiri, kamu harus membersihkan kotoran yang ada di fan belt serta di roller.
Selanjutnya, kamu harus memeriksa keras tidaknya per pengikat kampas kopling ganda. Jika setelah membersihkan bagian-bagian tersebut dan motor matic masih berbunyi gredek-gredek, tidak ada cara lain, kamu harus menggantinya dengan perangkat yang dijual di bengkel resminya.
Dream - Walaupun dilengkapi dengan starter elektrik, produsen motor tetap mempertahankan kick starter untuk motor matic. Fungsinya sebenarnya sama.
Namun, starter electrik lebih banyak digunakan daripada kick starter di motor matic.
Lebih praktis, cepat dan mudah menjadi alasan banyak pemilik skutik untuk lebih memilik electric starter saat menghidupkan mesin. Padahal penggunaan kick starter atau engkol mempunyai manfaat yang lebih baik.
Jika kick starter jarang digunakan, akan menyebabkan macet dan per stopper penghubung gir selah dan gir primer mulai berkarat. Bahkan, kondisinya sudah parah bisa merembet pada pergantian cover CVT baru.
" Mengapa demikian? Motor matic bagian pegas sama gigi engkol tidak terkena pelumas seperti pada motor sport dan bebek underbone," kata Asisten Trainer di Technical Training PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, Dadan Danil, dikutip dari Otosia, Selasa 10 Maret 2020.
Starter engkol di motor matik bisa menghemat aki dan membuat sirkulasi oli di bawah mesin dan komponen lain kembali berfungsi dan lancar.
“ Kalau kita lebih sering pakai engkol, justru lebih baik ke baterai karena tidak banyak mengeluarkan listrik pada start awal,” kata Dadan.
Jika aki dalam kondisi baik, dia menyarankan kick starter digunakan seminggu sekali, terutama saat pagi hari sebelum mulai beraktivitas. Di samping engkol menjadi enteng, pengeluaran listrik jadi hemat.
Kalau aki sudah habis, menghidupkan mesin dengan menggunakan kick starter akan percuma.
“ Motor-motor sekarang kan sudah injeksi. Jika aki soak atau lemah motor tidak bisa hidup karena butuh listrik untuk pompa bensin. Biar diengkol terus-tersuan motor tidak bakal menyala, terutama jika akinya sudah ngedrop banget atau habis. Tapi biar electrik starternya mati sementara aki masih ada setrumnya, motor masih bisa diengkol,” kata dia.
Lantas berapa lama umur kick starter? Jika sering digunakan, kick starter bisa awet hingga tahunan. Namun, jika jarang digunakan, engkol akan keras dan susah karena per dan giginya rusak berkarat.
“ Jadi, intinya sekiranya engkol sudah agak seret, segera diperbaiki,” kata dia.
Dream - Saat musim hujan seperti sekarang, ada banyak masalah yang timbul di kendaraan bermotor. Untuk itu, diperlukan perawatan yang lebih ekstra supaya motor tetap awet.
Dikutip dari Federal Oil, Senin 2 Maret 2020, perawatan motor tak hanya berpusat kepada bodi, tetapi juga mesin dan komponen lain, seperti bagian Continuously Variable Transimission (CVT) untuk motor matic. Meskipun air tidak terlalu banyak yang masuk pada CVT, itu akan sangat mengganggu kinerja CVT.
Tak jarang, motor terpaksa harus melintasi genangan air yang cukup tinggi. Jika air masuk meski hanya sedikit saja, motor pun jadi ngadat padahal mesin masih menyala.
Penyebabnya, komponen dalam CVT terendam air dan masuk melalui lubang sirkulasi di bagian konstruksi pada komponen pemindah daya.
Alhasil, gerak putar puli pirimer dan sekunder yang ditopang V-Belt menjadi selip sehingga motor tak mau jalan.
Kinerja puli jadi ngawur karena pada dasarnya komponen CVT sangat sensitif terhadap debu, oli dan air. Tapi tenang, masalah ini masih bisa diakali.
Caranya adalah buang endapan air di dalam rumah CVT lewat pembuangan yang tersedia. Jika sudah tidak ada yang tersisa, cobalah mengeringkannya dengan memanaskan motor sambil membuka gas secara perlahan.
Jika roda belakang ikut berputar, tandanya V-belt sudah tidak bermasalah. Yang tak kalah penting adalah membuang air di lubang pembuangan air.
Pada Suzuki Skydrive misalnya, kamu cukup membuka baut 8 berwarna krom yang ada di rumah CVT. Untuk Honda Vario atau Yamaha Mio, ada pipa L yang ditutup selang buntu. Lebih mudah mencirikan ada atau tidaknya air di rumah CVT.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online