Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Rasa lelah dan kantuk merupakan hal yang wajar dirasakan setiap orang setelah beraktivitas seharian. Namun, bagaimana jadinya jika rasa lelah dan kantuk selalu datang setiap saat?
Jika hal itu terjadi pada kamu, tandanya Sahabat Dream harus memperhatikan pola tidur, pola makan, dan olahraga.
Bila ketiganya telah kamu lakukan dengan baik namun tetap merasakan rasa lelah dan kantuk, sudah saatnya kamu untuk mulai memperhatikan kesehatanmu.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Decsa Medika Hartanto, membagikan penyebab dan cara mengatasi masalah tersebut di Instagram pribadinya, @dokterdecsa.
Gangguan ini membuat kamu tidak mendapatkan oksigen yang cukup saat tidur, hal ini bisa membuat kamu mendengkur keras atau merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman.
Sleep Apnea sering terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih.
Tips yang bisa kamu lakukan jika kamu merasa dalam kondisi ini ialah mengurangi berat badan dan juga hindari rokok.
Apabila dua hal tersebut telah kamu lakukan dan belum juga membaik, segera pergi ke dokter untuk penanganan selanjutnya.
Depresi
Faktanya, depresi merampas serotonin yang mendalikan siklus tidur dan bangun manusia. Depresi juga mengakibatkan keluhan fisik seperti lemas, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan.
Bila kamu berada dalam posisi ini, segera pergi ke dokter psikiatri atau psikologi untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Kelelahan merupakan salah satu gejala diabetes yang paling umum. Hal tersebut terjadi karena kondisi gula darah yang tinggi namun tidak dapat digunakan tubuh.
Untuk mencegahnya, kamu bisa melihat riwayat diabetes ataupun obesitas pada keluargamu. Bila terdapat riwayat pada keluargamu maka ada baiknya kamu mengecek gula darah dan kontrol ke dokter untuk mendapatkan terapi.
Dehidrasi
Saat kamu kekurangan air minum, tekanan darah akan turun sehingga menyebabkan sirkulasi yang buruk dan mengurangi aliran darah ke otak, hal itulah yang menyebabkanmu mudah lelah dan mengantuk.
Jagalah asupan air putih dengan jumlah yang direkomendasikan sekitar 8-10 gelas tiap harinya.
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan membantu memulihkan glikogen dan menstabilkan kadar insulin. Jika kamu tidak mengisi kembali simpanan glukosa di pagi hari, itu akan membuatmu merasa sangat lapar dan lelah.
Maka dari itu, mulailah sarapan dengan diet seimbang, dan jangan lupa untuk selalu menyertakan protein sayuran serta buah.
Laporan: Anzila Riskia Putri
Advertisement
Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Kemang Raya Masuk Daftar 31 Jalan Terkeren di Dunia 2025 versi Time Out, Begini Alasannya

Jisoo BLACKPINK Pamer Rambut Bondol Berponi, Tampil Edgy dan Bikin Heboh Warganet