Depresi. (Source: Shutterstock)
Dream - Banyak orang berburu konser setelah pandemi Covid-19 mereda. Menonton konser seringkali menjadi cara healing sesaat tanpa harus keluar kota.
Terlepas dari kegiatannya yang menyenangkan, ternyata nonton konser bisa menyebabkan depresi. Dokter Kevin Mak mengungkapkan seseorang bisa mengalami PCD (Post Concert Depression) setelah menonton konser.
Foto: Shutterstock
PCD ditandai dengan tubuh yang terasa lemah, lesu, serta kurang bersemangat. Hal itu disebabkan kadar hormon dopamin yang mengakibatkan rasa bahagia meningkat 10-100 kali lipat di atas normal saat menonton konser.
Kadar hormon dopamin bisa langsung menurun drastis setelah menonton konser. Akhirnya, kamu pun bisa merasa depresi.
Jadi wajar jika merasa kelelahan dan kesepian setelah menonton konser, tapi Sahabat Dream tetap bisa mengingat kenangan di hari itu agar lebih semangat di hari selanjutnya.
View this post on Instagram
Dream - Jika Sahabat Dream akhir-akhir ini merasa lebih stres dari biasanya, ada cara sederhana untuk merasa lebih baik dengan cepat. Kabar baiknya, trik ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus dibantu orang lain atau psikolog.
Cara sederhana meredakan stres ini yaitu dengan melakukan peregangan otot lewat gerakan yoga. Peregangan tidak hanya membantu meredakan otot dan persendian yang pegal, tetapi juga menenangkan tubuh dan melepas lelah.
Yuk intip beberapa gerakan ini yang Dream kutip dari laman Prevention.
Gerakan pertama, lakukan putaran di tulang belakang untuk meregangkan punggung bawah dan pinggul.
Mulailah berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan lengan di samping atau ke samping seperti huruf " T" untuk menstabilkan.
Sambil menjaga punggung atas dan bahu tetap di lantai, perlahan-lahan biarkan lutut melayang ke sisi kanan sampai merasakan putaran dan peregangan lembut di area punggung bawah.
Cobalah menjaga lutut Anda tetap menempel saat melakukan ini. Setelah beberapa detik, angkat lutut dan biarkan lutut jatuh ke sisi kiri, sambil menjaga lutut tetap rapat dan harus diturunkan.
Goyangkan sisi ke sisi dengan perlahan, biarkan beberapa detik peregangan di setiap sisi. Ulangi untuk 5 putaran di setiap sisi.
Gerakan selanjutnya melepaskan otot-otot dada dan merenggang tulang belakang untuk membantu penyelarasan bahu dan punggung.
Berbaring di atas matras, jaga agar lutut ditekuk dan telapak kaki rata di lantai dan letakkan roller busa sehingga roller berbaris dengan bagian belakang kepala hingga ke tulang ekor.
Satukan kedua telapak tangan di depan dada. Perlahan buka lengan ke samping seperti huruf " T" yang memungkinkan tangan Anda jatuh ke tanah. Biarkan gravitasi dan pernapasan membantu meningkatkan regangan. Tahan selama 3 detik, lalu ulangi 3 kali.
Peregangan ini melemaskan punggung bagian bawah, lengan, dan bahu.
Mulailah dengan tangan dan lutut, dengan tangan tepat di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul. Gerakkan tangan di depan Sahabat Dream, letakkan telapak tangan rata di lantai.
Perlahan-lahan dudukkan pinggul kembali ke tumit, jatuhkan kepala dan dada ke bawah saat lengan dan terentang lebih jauh di depan. Tahan selama 20 hingga 30 detik.
(Sumber: Prevention)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN