Masker/ Shutterstock
Dream - Penggunaan masker secara berlapis kini sangat dianjurkan untuk pencegahan penularan Covid-19 yang lebih efektif. Terutama menggunakan masker medis berlapis dengan masker kain.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga telah merekomendasikan penggunaan masker ganda, agar lebih efektif dalam melindungi diri dari paparan virus COVID-19. Studi terbaru yang dilakukan oleh CDC Amerika Serikat, menganalisis penggunaan beragam kombinasi masker tanpa masker, masker ganda, dan masker medis yang diikat dan tidak diikat.
Hasilnya, penggunaan satu masker saja, masker bedah (masker medis) atau masker kain, mampu menghalangi lebih dari 40% partikel melalui simulasi pernapasan. Ditemukan, penggunaan masker medis yang ketat dengan cara meningkatkan kesesuaian masker, seperti mengikat, menyelipkan, dan meratakan bahan masker ekstra untuk meminimalkan celah samping, dapat membuat penggunaan masker jadi lebih efektif.
Akan tetapi, penggunaan dua masker sekaligus atau masker ganda, yakni masker bedah dan masker kain, secara bersamaan dapat memblokir sekitar 83% partikel. Selain itu, hasil studi membuktikan bahwa melapisi masker kain di atas masker bedah, dapat menghalangi lebih dari 95% partikel yang berpotensi menular.
Masker medis sekali pakai, biasanya tidak pas digunakan pada wajah dan membuat celah di sampingnya. Akibatnya, udara dan partikel yang tidak disaring dapat bebas keluar masuk. Sedangkan, masker kain yang pas dapat berfungsi sebagai penjepit dan mengamankan masker medis yang longgar atau tidak pas saat digunakan.
Artinya, penggunaan dua masker sekaligus dengan melapisi masker medis dan masker kain diyakini dapat meningkatkan perlindungan sehingga mencegah kebocoran udara dan partikel yang tidak disaring.
Dengan demikian, pengguna masker ganda bisa melindungi orang-orang di sekitarnya dengan lebih baik dan efektif. “ Data penelitian ini memperkuat pedoman CDC sebelumnya bahwa setiap orang yang berusia 2 tahun atau lebih harus memakai masker saat berada di luar rumah dan ketika berinteraksi dengan orang lain yang tidak tinggal serumah bersama Anda,” ujar Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky.
Sayangnya tim peneliti CDC tidak menguji kombinasi masker lainnya, seperti masker kain di atas kain, masker medis di atas masker medis, atau masker medis di atas kain. Perlu diperhatikan juga bahwa temuan ini tidak dapat menggeneralisasikan penggunaan masker untuk anak-anak serta pada pria berjanggut, yang mungkin dapat mengganggu kesesuaian masker.
Selengkapnya baca di Sehatq
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Selalu sediakan masker di tas, rumah dan mobil, termasuk di kantor jika Sahabat Dream masih harus bekerja di luar rumah. Jangan hanya membawa satu, tapi bawa juga masker cadangan, terutama jika harus pergi seharian.
Bisa jadi masker terkena kotoran atau basah yang membuatnya tak bisa melindungi secara optimal. Masker bisa dilepas jika dirasa situasi sekitar memungkinkan. Misalnya, saat berada di taman atau luar ruangan, tak bersama orang lain dan hanya sendiri, serta tak ada kerumunan.
World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk mengenakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan, khususnya dalam kondisi-kondisi tertentu seperti ketika banyak orang di sekitar kita, tidak bisa menjaga jarak, atau saat ventilasi udara tidak baik.
Berikut panduannya baik di dalam maupun luar ruangan.
Dalam ruangan:
- saat di tempat umum dengan ventilasi tidak baik atau tidak dapat dinilai
- saat di area publik dengan ventilasi yang memadai tetapi penjagaan jarak minimal 1 meter tidak dapat dilakukan
- di rumah saat ada tamu dan ventilasi tak memadai
- di rumah dengan ventilasi memadai tapi penjagaan jarak minimal 1 meter tidak dapat dilakukan
Luar ruangan
- saat penjagaan jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dilakukan
- orang yang berisiko tinggi (lansia > 60 tahun dan orang yang memiliki penyakit penyerta) sebaiknya memakai masker medis saat jaga jarak minimal 1 meter tak bisa dilakukan
Sumber: Instagram LawanCovid19
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Masker jadi benda yang wajib digunakan saat pandemi, termasuk ketika sudah mendapat vaksin Covid-19. Masker memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari risiko tertular virus yang bisa mematikan tersebut.
Dalam memilih masker, pastikan menggunakan yang pas dan kencang. Jangan sampai ada lubang dan area yang terbuka, mulut serta hidung tertutup kencang dan sempurna. Ingin lebih maksimal? Gunakan masker bedah dua lapis.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat/ Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengenakan masker bedah yang pas, atau menggandakan masker, dapat secara signifikan mengurangi penularan Covid19 dan memperlambat penyebaran jenis baru yang lebih menular.
Hal ini diketahui dari eksperimen pernapasan yang disimulasikan. Hasilnya, masker bedah bisa memblokir partikel Covid-19 sebesar 42%, masker kain memblokir sekitar 44% partikel. Mengenakan masker kain di atas masker bedah meningkatkan perlindungan bagi orang yang mengenakan masker, dan menghalangi 83% partikel kecil.
Direktur CDC Rochelle Walensky, juga menekankan bukti ilmiah sudah jelas menunjukkan kalau kebutuhan masker dapat mengurangi infeksi dan kematian karena Covid-19. Ia juga menggarisbawahi pentingnya memakai masker dengan benar dan memastikannya pas dan pas di hidung dan mulut.
" Semua jenis masker menawarkan perlindungan dan masker yang pas memberikan kinerja dalam memblokir aerosol yang dipancarkan dan paparan aerosol ke penerima," ujarnya dikutip dari WebMD.
Sebuah makalah bulan Juni di Journal Physics of Fluids menjelaskan bahwa batuk dapat menyebabkan tetesan menyebar sejauh 12 kaki/ 3,6 meter dalam waktu sekitar 50 detik. Dengan masker katun buatan sendiri yang kencang dan menutup sempurna dan terdiri dari beberapa lapisan, tetesan itu hanya bergerak sekitar 2,5 inci atau 6,3 cm.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur