Pedikur Pakai Terapi Ikan Kecil, Hasilnya Mengerikan

Reporter : Sugiono
Rabu, 11 Juli 2018 10:15
Pedikur Pakai Terapi Ikan Kecil, Hasilnya Mengerikan
Kuku jari kaki gadis itu berhenti tumbuh dan mulai lepas beberapa bulan kemudian

Dream - Pengalaman buruk dialami gadis Amerika Serikat yang hobi merawat kuku dengan terapi ikan Garra Rufa. Bukannya mendapat hasil memuaskan, yang terjadi justru mengerikan 

Kuku jari kaki gadis yang tak disebutkan namanya itu berhenti tumbuh. Bahkan beberapa bulan kemudian, kukunya mulai lepas.

Pedikur menggunakan ikan Garra rufa telah menjadi tren di sejumlah kota besar dunia. Ikan-ikan kecil itu akan memakan kulit mati yang ada di kaki.

Terapi ikan Garra rufa ini dipercaya sebagai teknik pengelupasan kulit mati alami yang efektif dan aman. Tetapi, menurut sebuah kasus yang ditulis di jurnal JAMA Dermatology, pedikur menggunakan terapi ikan ini ternyata berbahaya.

Gadis berusia 20 tahunan mengalami onikomadesis, sebuah kondisi yang menyebabkan kuku terlepas.

Sheri Lipner, dokter kulit gadis itu, mengatakan onikomadesis pada pasiennya bukan karena penyakit berat atau efek samping dari obat-obatan yang diminumnya. " Kemungkinan besar terapi ikan itu menyebabkan trauma pada matriks kukunya," kata Lipner kepada Gizmodo.

Dokter kulit di Columbia University’s Weill Cornell Medicine itu mengatakan kondisi pasiennya merupakan kasus pertama yang pernah terdokumentasikan. 

Menurut Lipner, terapi ikan Garra rufa memang sangat populer di Cina. Tetapi karena masalah kesehatan yang ditimbulkannya, terapi ikan ini dilarang di lebih dari 10 negara bagian di Amerika Serikat.

" Saya tidak merekomendasikan terapi ikan untuk tujuan medis atau kecantikan. Selain onikomadesis, ada juga infeksi serius yang terkait dengan pedikur menggunakan ikan ini," kata Lipner.

Beruntung, masih ada kemungkinan kuku gadis itu tumbuh kembali. Meski demikian, Lipner mencatat kemungkinan tersebut bisa memakan waktu hingga 18 bulan.

Lipner menambahkan bak penampungan ikan itu bisa menjadi lahan subur bagi tumbuhnya bakteri. Sebab, bak itu menjadi tempat berkumpulnya limbah yang dihasilkan oleh ikan.

Orang-orang yang sering melakukan pedikur menggunakan terapi ikan ini sering mengalami masalah kulit, seperti jamur kuku dan kutu air (kaki atlet).

(Beq, Sumber: NextShark.com)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More