Ferdike Yunuri Nadya/ Dream.co.id
Dream - Berpuasa saat Ramadan menjadi kewajiban Muslim. Namun dalam kondisi tertentu, beberapa orang diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika tidak sanggup.
“ Kalau dalam keadaan sakit atau safar, maka boleh mengganti di hari lain artinya boleh enggak puasa,” jelas Ustaz Taufik Al Miftah dari Umroh.com dalam acara Dream Day Ramadan Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Jumat 7 April 2023.
Ukuran syarat perjalanan untuk mendapat keringanan tersebut adalah 85 km. Namun seiring perkembangan waktu dan kecanggihan teknologi seperti pesawat maka perjalanan lebih mudah.
“ Makanya sekarang di ukur jarak tidak bisa jadi ukuran, karena sekarang ke surabaya bisa 2 jam-an. Jadi sekarang kata ulama, jarak dan masyaqah artinya kesulitan,” tambah Ustaz Taufik.
Jadi kalau jaraknya jauh dan ada kesulitan boleh tidak berpuasa. Dan untuk perjalanan umroh kembali lagi ke individunya.
“ Kalau misal kuat karena di pesawat nyaman dan tujuannya adalah ibadah. Rasanya sayang kalau ga puasa, karena ini ibadah,” jelas Ustaz Taufiq.
Ustaz Taufiq pun bercerita pernah umroh 2018 saat Ramadan dan merasakan ujian yang memang berbeda.
“ Memang ujiannya luar biasa, saya berangkat setelah dzuhur naik pesawat, makin lama karena gak ikut jam Indonesia tapi jam perjalanan tapi harus puasa. Walaupun di mekkah ada beberapa jamaah yang akhirnya terpaksa batal karena 45 derajat saat ramadan. Sampai hidung berdarah, bibir pecah-pecah, ini namanya masaqoh, di jalan gak terlalu sulit tapi di sana kesulitan, maka boleh dibatalkan,” cerita Ustaz Taufiq.
Namun kembali lagi, berpuasa itu baik untukmu kalau kamu tahu. Jadi itu pilihan.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah