Penelitian Buktikan WFH Akibatkan Gangguan Tidur

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 4 September 2020 12:12
Penelitian Buktikan WFH Akibatkan Gangguan Tidur
Pandemi menyebabkan banyak perubahan pada kualitas tidur.

Dream - Selama ini, pandemi Covid-19 telah memengaruhi banyak hal. Termasuk pola tidur di malam hari. Banyak orang yang mengalami gangguan dan penurunan kualitas tidur.

Dilansir Times of India, penelitian yang dipublikasikan oleh the Journal of Translational Medicine membuktikan bahwa banyak perubahan gaya hidup terjadi diakibatkan pandemi Covid-19.

Salah satu perubahan yang signifikan adalah pada kualitas tidur. Peneliti menemukan perubahan pada efisiensi tidur, waktu tidur, kualitas tidur serta rasa kantuk di siang hari.

Penelitian ini menyertakan 121 pria dan wanita yang berusia 18 hingga 65. Kebiasaan tidur mereka terpantau selama 40 hari setelah karantina selama pandemi.

Setelah pengumpulan data, kualitas tidur mereka diteliti menggunakan the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Body Mass Index (BMI). Hasilnya membuktikan semua peserta penelitian memiliki peningkatan PSQI yang menandakan penurunan penelitian kualitas tidur selama karantina.

1 dari 1 halaman

Ini sebabnya

Tidur
Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa angka PSQI lebih tinggi pada orang yang bekerja di rumah dan menggunakan gawai sepanjang hari.

Hal ini diasumsikan peneliti disebabkan oleh peningkatan screen time selama pandemi. Peserta penelitian juga mengalami pengurangan aktivitas fisik dan kecenderungan mengonsumsi makanan kurang sehat selama pandemi.

Peneliti menegaskan bahwa peningkatan screen time, pola makan dan pengurangan aktivitas fisik secara drastis berpengaruh pada pola tidur. Peningkatan tingkat kecemasan selama pandemi juga menyebabkan gangguan tidur.

Maka dari itu, sangat penting untuk menyesuaikan diri di era new normal dan mengevaluasi pola tidur maupun mencari alternatif untuk bisa memperbaiki kualitas tidurmu.

(Sumber: Times of India)

Beri Komentar