Penerapan Protokol Higienitas Dan Disinfeksi Selama New Normal Penting Dilakukan, Terutama Di Tempat Dan Fasilitas Umum. (Foto: Shutterstock)
Dream – Menghadapi tatanan baru pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan perubahan perilaku di dalam masyarakat. Penerapan protokol higienitas dan disinfeksi di ruang publik dan fasilitas umum menjadi kebiasaan baru yang harus selalu dilakukan.
Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Imran Agus Nurali, mengatakan tindakan disinfeksi secara berkala menjadi salah satu hal yang terpenting dalam protokol kesehatan masyarakat.
Tempat dan fasilitas umum menjadi salah satu fokus penyebaran virus corona dan lokasi-lokasi ini wajib menerapkan protokol kesehatan.
Dalam pelaksaannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya tak ada orang di dalam ruangan ketika tindakan disinfeksi dilakukan, menggunakan alat pelindung diri, dan menghindari disinfeksi ke tubuh manusia.
“ Untuk fasilitas umum, disarankan disinfeksi sebanyak tiga kali sehari. Tapi, kalau ada banyak orang yang terlibat di sana, seperti sekolah dan pasar, lebih baik disinfeksi empat jam sekali,” kata Imran dalam Webinar Indonesia Hygiene Forum 2020: Kewaspadaan Ruang Publik & Fasilitas Umum Dalam Menghadapi Tatanan Aturan Baru Pasca PSBB, baru-baru ini.
Dalam masa transisi, masyarakat masih harus berhadapan dengan virus corona. Kedisiplinan menjadi kunci utama dalam menangani pandemik ini. Apalagi, obat dan vaksinnya belum ditemukan.
“ Hingga kini, infeksi virus Covid-19 masih terus berlangsung sehingga kita tidak boleh lengah,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih.
Daeng mengatakan elemen terpenting yang harus mempersiapkan diri daam menghadapi New Normal adalah melakukan langkah-langkah pencegahan, terutama bagi yang berada di kelompok rentan.
“ Disiplin pada era pasca PSBB nanti bisa dikatakan sebagai ‘vaksin’ yang ampuh, dan ini tentunya membutuhkan kolaborasi dan koordinasi dari semua pihak,” kata dia.
Governance and Corporate Affairs Director PT Unilever Tbk, Sancoyo Antarikso, mengatakan perusahaan turut andil dalam membantu menangani pandemi Covid-19 yang menyerang INdonesia. Salah satu yang diinisiasi perusahaan adalah donasi produk higienitas diri dan rumah, 40 ribu alat tes PCR, dan APD bagi tenaga kesehatan.
“ Selain itu, kami juga secara konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya PHBS (Pentingnya Hidup Bersih dan Sehat),” kata Sancoyo.
Head of SEAA R&E Skin Cleansing and Oral Care Unilever, Endang Saraswati, menambahkan industri turut berperan dalam membantu konsumen mempersiapkan diri menghadapi New Normal. Selain memberikan edukasi, perusahaan consumer good ini juga memastikan ketersediaan produk yang aman dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“ Kami berharap semakin banyak kolaborasi berbagai pihak – mulai dari pemangku kebijakan, institusi terkait, pelaku industri serta setiap anggota masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata dia.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap