Pengemudi Perlu Melakukan Ini Sebelum Mengemudikan Kendaraan Pada Musim Hujan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream yang biasa bepergian dengan kendaraan bermotor, mobil atau sepeda motor, hendaknya lebih berhati-hati karena cuaca yang mulai masuk peralihan musim panas ke musim hujan. Hujan kerap turun meskipun belum terlalu intens.
Untuk pengendara sepeda motor, sebaiknya mulai mempersiapkan jas hujan selalu tersedia di dalam bagasi. Saat tak terlalu deras, kamu bisa aman menerobos jalanan yang diguyur hujan.
Persiapan juga harus dilakukan para pengendara mobil meski tak terguyur hujan saat berkendara. Namun persiapan apa yang harus dilakukan agar mengemudi dengan aman dan nyaman selama musim hujan?
Dikutip dari Auto2000, Rabu 6 Oktober 2021, yang pertama adalah persiapan teknis mobil. Ban mobil berperan penting ketika berkendara pada musim hujan. Kamu sebaiknya memperhatikan tingkat keausan telapak ban dengan pedoman tread war indicator (TWI) yang ada di alur ban mobil.
Keausan ban yang telah melewati batas TWI akan menyulitkan ketika mengemudi di jalan licin. Periksa juga tekanan angin ban supaya sesuai dengan standar. Dengan begitu mobil bisa dikendalikan di berbagai kondisi jalan.
Kondisi jalan yang licin membuat rem mobil harus bekerja ekstra keras. Pastikan juga rem berfungsi dengan baik, periksa kampas rem, dan isi tabung minyak rem sesuai dengan takaran. Yang tak kalah penting adalah kamu memastaikan tak ada saluran rem yang menetes atau bocor.
Setelah ban dipastikan aman, sekarang waktunya mengecek sistem kelistrikan mobil yang akan bekerja keras karena seluruh perangkat beroperasi waktu hujan. Untuk kebutuhan ini kamu bisa mengecek kondisi aki mobil dan pengisian alternator untuk menjaga kinerjanya.
Saat berkendara di musim hujan, tak ada bantuan lain yang paling dibutuhkan selain menyalakan wiper. Setelah lama tak rutin digunakan, kamu harus memastikan wikper bekerja dalam kondisi baik. Pastikan pembersih kaca, gagang, dan motor penggerak wiper tetap optimal.
Yang tak boleh luput adalah air pembersih kaca jangan sampai kosong karena akan menyulitkan kamu ketika hendak membersihkan kaca yang kotor.
Dengan jarak pandang antar kendaraan yang terhalang, jangan lupa memastikan seluruh lampu tidak ada yang mati. AC juga harus berfungsi baik dan dingin karena bisa menghalau embun di dalam kabin mobil.
Kaki-kaki mobil seperti sistem kemudi dan suspensi pun turut dijaga agar tetap optimal di jalan basah.
Yang tak kalah penting, pastikan juga masa asuransi mobil masih berlaku atau tidak. Risiko akibat curah hujan, terbilang tinggi. Pada kasus tertentu, mobil bisa rusak akibat terkena banjir atau terkena pohon, bahkan papan reklame tumbang. Ini perlu ada perluasan asuransi.
Setelah kendaraan dipastikan aman, kini waktunya kamu melakukan persiapan sebagai si pengendara mobil. Kamu bisa mulai menyimpan payung di dalam mobil serta membawa sandal plastik untuk dipakai keluar masuk mobil.
Satu persiapan yang baru adalah membawa cadangan masker medis di dalam mobil. Begitu pula dengan baju ganti kalau pakaianmu sewaktu-waktu basah karena hujan.
Saat sampai di rumah setelah menerobos hujan, dianjurkan segera membilas body mobil agar tak kusam atau noda menempel. Pembilasan bodi mobil ini bisa menghindari mobil dari jamur atau water spot. Semprot bodi mobil dengan air bersih bertekanan dari atap ke bawah untuk meluruhkan kotoran halus, seperti pasir.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur